Saya sangat bangga dan senang menjadi sales. Betapa tidak, setiap hari banyak orang berbagai profesi yang kita temui. Banyak pengalaman dan ilmu yang bisa saya gali disetiap pertemuan dengan orang-orang tersebut. Meskipun terkadang produk saya belum bisa mereka terima ketika saya tawarkan, Alhamdulillah ilmu dari mereka sedikit banyak bisa saya serap.
Suatu ketika dalam satu minggu tersebut, saya memasukkan penawaran untuk jasa pengiriman pada 10 perusahaan sekuritas yang ada di kota saya. Alhamdulillah ada yang tembus sekali langkah, namun ada juga yang berkali-kali. Ada juga yang minta barter, dalam artian saya juga harus membuka rekening reksadana atau saham pada mereka. Sebenarnya saya tidak keberatan membuka 10 akun pun di masing-masing perusahaan sekuritas tersebut, itu pun kalau dana saya miliaran. Ini toh, dananya hanya beberapa juta saja, dan 1 akun pun jarang saya cek. Bagaimana jadinya saya buka 10 akun sekaligus, tentu sayang jadinya.
Sehubungan dengan saya pernah dan sampai sekarang juga bekerja di perusahaan asuransi jiwa, saya hanya bisa memberikan saran atau referensi nasabah pada klien-klien saya dari perusahaan sekuritas tersebut.
Untuk menggaet nasabah untuk membuka akun reksadana atau pun saham, datangilah agen asuransi, terutama asuransi jiwa. Biasanya, mereka memiliki uang yang berlebih. Yang paling terpenting dari itu semua, ketika mereka memprospek seorang nasabah untuk asuransi jiwa, pasti mereka akan omongin tentang saham. Kebanyakan mereka banyak yang tidak mengerti seperti apa itu saham, apalagi cara mainnya.
Toh, terbukti dari beberapa teman sejawat penulis yang pernah penulis ceritakan tentang reksadana dan saham kepada mereka, keesokannya mereka datang sendiri mendaftarkan diri untuk buka reksadana dan saham sekaligus.
Malu juga rasanya ketika agen asuransi jiwa menceritakan tentang saham, dan parahnya lagi nasabah yang di prospek lebih paham tentang saham dibandingkan si Agen. Tidak ada salahnya mencoba kan ya? satu sisi perusahaan sekuritas bertambah nasabahnya, satu sisi si agen asuransi bertambah keilmuannya tentang reksadana dan saham.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya..
(mohon jangan spam ya, terima kasih)