Nebeng Pullback Saham GOTO Desember 2022

Senin pagi, 12 Desember 2022 saya sempat dengar pembahasan pak Vier di channel Youtube beliau terkait saham GOTO. Inti dari pembahasan tersebut, jika ada uang dingin dan ada gap di saham tersebut, beli aja dan tungguin.

Siangnya saya melihat, saham GOTO sedang berada di posisi 81 kalau tidak salah dan ada puluhan juta lot yang mengisi posisi ARB tersebut. Namun, posisi offernya berkurang secara perlahan. Dalam hati saya pernah kepikiran dan berkeinginan untuk masuk dengan posisi lot yang sedikit-sedikit minimal untuk tes lot atau dalam artian titip sendal.

Dahulu seperti saham IPTV yang selalu ARB berturut-turut juga pernah saya cicil di banyak RDN pula. Sehingga, ketika IPTV pullback waktu itu, saya tinggal jual IPTV di masing-masing RDN yang sudah saya koleksi saham IPTV kala itu.

Alhasil, kalau tidak salah ada 6-9 RDN dengan posisi Avg yang berbeda semua. Alhamdulillah barang saya di semua RDN tersebut laris manis.

Entah, mungkin karena kelupaan lantaran masuk kantor pada hari itu, sampai sore saya pun gak sempat untuk beli saham GOTO tersebut.

Biasanya saya kalau melihat offer yang semakin berkurang dalam waktu lumayan cepat, saya pasti sudah mulai masuk ketika itu. Walaupun kecil-kecil dahulu dan bertahap, dan biasanya tidak hanya pada satu RDN saja, mungkin bisa di beberapa RDN dengan tentunya harga Avg yang berbeda pula.

Semakin turun semakin asyik, bisa tampung di RDN lain. Namun, ini harus di cicil perlahan di RDN berbeda ya. Jangan sekali beli, eh taunya besok turun lagi dan dana untuk averaging sudah habis.

Balik ke saham GOTO lagi.

Keesokan harinya Selasa, 13 Desember 2022 pagi setelah market buka, saya gak cek saham GOTO, malah saya keluar masuk di saham PNLF dan GPRA. Namun, karena kelihatan notifikasi dari group telegram Logicuan dan hilir mudik keluar nama GOTO, saya langsung reflek dan pengen cek posisi BID dan Offer GOTO saat itu juga.

Ternyata MasyaAllah saham GOTO pada saat itu sudah naik lebih dari 10 %. Langsung saja tanpa pikir panjang saya langsung masuk dan keluar ketika sudah naik menjadi 12 % dan kemudian saham tersebut lanjut naik terus sampai 20 % lebih. Ketika sudah mulai turun di posisi naik 10% saya kembali masuk, dan jual pada keesokan harinya pada Rabu, 14 Desember 2022.

Untung posisi jual sudah saya pasang pada pagi hari sebelum pasar buka di hari ini. Alhamdulillah saya kembali cuan dari GOTO.

Saat GOTO ARB lagi di posisi 93 saya kembali lupa dan telat masuk, akhirnya saya masuk lagi di posisi 94 dan langsung pasang posisi sell di 95, alhamdulillah terjual hanya dalam 4 menit saja.

Case IPTV dan GOTO saya secara pribadi mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Ketika ARB berjilid-jilid kejadian pada suatu saham, maka kita jangan masuk dahulu sampai ada terjadi perlawanan. Artinya, ketika suatu saham tersebut berada pada posisi ARB dan Offernya sedikit-sedikit terkikis habis, maka ada peluang besar keesokan harinya akan terjadi pullback.

Namun, jika belum terjadi juga pullback pada hari itu dan kita sudah keburuan masuk, esoknya ARB lagi misalkan, maka sebaiknya kita tunggu sampai ada pergerakan offer kembali berkurang drastis. Jika dana dingin masih banyak silahkan masuk di akun RDN lainnya. Misalkan RDN 1 dengan Avg 100, RDN 2 dengan Avg 93, dan RDN 3 dengan Avg 84, dan seterusnya.

Ini yang sering kali saya salah dahulunya, saya sudah masuk namun belum ada dana besar yang masuk. Dana besar yang masuk ini, bisa kita tandai dengan tiba-tiba posisi Arb di Offer berkurang drastis bahkan bisa habis semua offer tersebut dalam satu papan paling bawah dan bergeser langsung ke BID disebelah kiri.

Tapi tenang kesabaran itu dan ketika jam terbang sudah semakin banyak di market, InsyaAllah nantinya akan kelihatan dan kita akan bisa membaca sinyal-sinyal atau tanda sebuah saham akan bergerak naik.

Baca Juga : Sumbangan Cuan dari PTDU pada 6 Desember 2022