Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Reksadana

Kenapa Saya Investasi Reksadana Di Bibit.id

Saya sudah mengenal Reksadana dan Saham sudah sejak lama.  Untuk reksadana sendiri saya juga sudah pernah buka di Commbank, MNC Asset Management, IPOT, dan Ajaib. Rerata produk reksadana di sana bagus semua, tidak ada kendala sama sekali sebenarnya. Hanya saja perlu konsistensi untuk tetap investasi. Namun, jika ada kemudahan lebih dalam penyetoran top up dana reksadana sesuai dengan rekening yang saya miliki tentu alangkah lebih baik lagi. hehehehe..enak sendiri saja. Itu dia, yang menjadi salah satu kendala saya sebagai pegawai untuk investasi adalah ribetnya untuk melakukan penambahan atau top up reksadana.Bukan proses transfernya, akan tetapi biaya setiap transfer. wkwkwk. Jika setiap top up ada biaya transfer, belum biaya pembelian reksadana lagi, tentu sebagai pegawai yang belum penghasilan besar, akan terasa besaran biaya setiap proses penambahan jumlah investasi. Ini yang menyebabkan kemalasan untuk investasi. Padahal pengennya setiap ada uang berapa pun itu, bisa langsung di a

Bank Permata, Ada Jual Reksadana Juga Lho..

Bulan Juni 2016 kemaren, rekening gajian atau Payroll di tempat kerja ku pindah dari BCA ke Permata. Permata Syariah tepatnya. Awalnya banyak yang protes, karena setahu kami di kota ku ATM bank Permata sangat sedikit dibandingkan BCA. Meskipun biaya administrasi lebih kecil, namun pas narik saat gajian, lumayan jauh juga, pun kalau di tarik di ATM bersama kena biaya pula. Mau tak mau keputusan management   perusahaan harus diterima. Awalnya senang, pihak funding Bank Permata datang ke kantor untuk bantu proses buka rekening. Semua karyawan di kantor tinggal siapkan fotocopy ktp, npwp jika ada dan bantu isi form pembukaan rekening. Namun, persoalannya ada di masing-masing karyawan termasuk aku sendiri. Tanda tangan yang kami bubuhi di form aplikasi, kata petugas funding Bank Permata banyak yang tidak mirip dengan tandatangan di KTP masing-masing. Akibatnya, terpaksa isi Form yang baru lagi. Seingatku, aku sendiri menghabiskan 4 form Isian dan lebih dari 10 form tandatangan.

Sekarang Investasi Reksadana dan Saham Semakin Mudah

Blog Investasi -- Wah, sungguh luar biasa sekarang ini. Investasi seperti di reksadana dan saham semakin mudah dan menarik, serta yang paling penting aman karena di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia.  Dahulunya, masing-masing terpisah dalam hal ketika nasabah membeli reksadana dan saham. Saya, pernah membeli reksadana di Commbank. Buka rekening commbank dan isi profil resiko kemudian daftar internet banking, maka kita bisa membeli reksadana secara online. MNC Asset Management pun saya pernah membeli beberapa reksadana di sana. Meskipun hanya menjual reksadana kelolaan sendiri, mantap juga profit yang saya dapatkan. Namun, untuk pembelian butuh isi aplikasi, di scan dan kirim email, berikut juga dengan bukti setoran ke rekening MNC Asset Management nya.  Sejak saya bermain saham langsung di Indo Premier Sekuritas, saya tidak pernah membeli reksadana lagi, apalagi semenjak 1 lot nya 100 lembar, saham apa pun bisa kita beli dengan mudah. Sekarang,