Perencanaan Keuangan Menurut Usia
Daftar Isi
- Usia 20 tahun (harus sudah mulai terbiasa menabung dan berinvestasi)
- Mencoba menabung 5 - 10 % dari pendapatan kotor
- Memiliki dana darurat 6 x biaya bulanan
- Mulai melakukan track-record atau menelisik sejarah kartu kredit/pinjaman, dimulai dengan kartu kredit
- Membeli atau memperbaiki rumah. Mulai melakukan investasi jangka panjang
- Membuat tabungan dana pensiun
- Memiliki asuransi yang cukup
- Membuat surat wasiat
- Usia 30 tahun
- Perlu meneliti anggaran belanja dan biaya-biaya secara lebih hati-hati
- Menambah dana untuk tabungan/investasi pensiun
- Menabung untuk dana pendidikan anak
- Mulai merencanakan pensiun
- Mengevaluasi kembali kebutuhan asuransi
- Mengubah wasiat sesuai dengan perubahan status keluarga
- Usia 40 tahun
- Melanjutkan penyediaan dana untuk pendidikan anak, bisa jadi sampai anak selesai dari kuliahnya
- Menambah tabungan pribadi
- Terus menambah dana investasi untuk pensiun
- Memonitor konsekuensi pajak atas investasi
- Melakukan investasi untuk jangka panjang
- Mengkaji kembali kebutuhan asuransi, karena anak-anak sudah keluar dari rumah
- Meninjau kembali asuransi kepemilikan rumah
- Membuat perencanaan warisan secara lebih serius dengan menggunakan wasiat, memindahkan kepemilikan harta dengan cara memberikan hadiah, hibah atau bahkan membuat trust.
Baca Juga: loading
Posting Komentar
(mohon jangan spam ya, terima kasih)