Resiko & Return dari Beberapa Instrumen Investasi

Daftar Isi
Resiko & Return dari Beberapa Instrumen Investasi
Blog Investasi -- Berikut beberapa instrumen investasi :
  1. Surat Utang Negara,
  2. Logam Mulia
  3. Reksadana
  4. Individual Property
  5. Saham
  6. Valuta Asing
Surat Utang Negara, produk : Obligasi Retail Indonesia dan Sukuk Ritel, kupon bunga fixed, jangka waktu 3 -5 tahun, pajak atas kupon bunga, minimum beli yaitu 5 juta. 
Logam Mulia, untuk jangka panjang dapat mengalahkan inflasi, resiko terletak pada penyimpanan, sertifikat resmi dari ANTAM, kadar emas tinggi, jangka pendek resiko pada spread harga jual-beli.

Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manager investasi yang telah mendapatkan izin dari Bapepam atau sekarang OJK.

Adapun kelebihan reksadana :
  1. Murah
  2. Sangat likuid
  3. Diversifikasi secara otomatis
  4. Dikelola Manager Investasi yang profesional
  5. Transparan
  6. Fleksibel
Resiko reksadana :
  1. Fluktuasi nilai investasi
  2. Resiko kredit
  3. Resiko likuiditas
  4. Resiko perubahan nilai tukar
Jenis-jenis reksadana :
  • Reksadana konvensional : reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan reksadana campuran.
  • Reksadana terstruktur : reksadana terproteksi, penjaminan, reksadana index
  • Reksadana diluar konvensional dan terstruktur : Reksadana syariah, exchange Traded Fund (ETF), Reksadana penyertaan terbatas, dana investasi real estat, KIK-EBA.
Individual property 
  • Tanah kosong : lebih murah, perhatikan kendala beli tanah, hindari sertifikat ganda, cek rancangan tata kota, lindungi tanah anda/pagari, manfaat tanah untuk di sewa atau ditanami.
  • Rumah :  lihat lokasi dan fasilitas, dibangun sendiri atau developer, cek fisik, cek status tanah, survei saat musim hujan dan malam, jangan tergiur iklan, dan baca kontrak yang di buat.
Saham
  • Bukti kepemilikan suatu perusahaan
  • Return & resiko relatif tinggi
  • periode investasi jangka panjang
  • transaksi melalui pialang/broker
  • memperoleh deviden dan capital gain
  • pilih saham yang berfundamental baik
  • pembelian dalam 1 lot = 100 lembar
  • perdagangan mengikuti hari bursa
  • jika perusahaan likuidasi, maka pembayaran paling akhir.
Valuta Asing
  • valas atau foreign exchange : alat pembayaran antar negara
  • FX transaction : transaksi jual-beli mata uang asing pada rate/kurs yang telah disepakati
  • mata uang yang sering di perdagangkan : USD, GBP, EUR, JPY, AUD, dan CHF.
  • bentuk uang asing : kertas (bank notes), koin maupun cek perjalanan
  • Imbal hasil valas : selisih kurs jual-beli
  • Resiko : fluktuasi harga valas sangat tinggi
  • menyimpan fisik bank notes : pilihlah yang mulus, tidak lusuh, robek, terlipat dan nomor seri yang di terima di pasar.
sumber : mandiriedufina
Baca Juga: loading

Posting Komentar