Pilihan Penyelesaiaan Tunggakan Kartu Kredit

Hai, Apakabar Sobat Semua? sudah lama tidak update Blog ini..

Beberapa waktu yang lalu, saya bertemu dengan salah satu debt collector bank. Pertemuan yang tidak direncanakan, dan menambah pengetahuan saya mengenai kredit terutama kartu kredit. Sang debt collector bank tersebut pun berpesan untuk lebih hati-hati dalam penggunaan kartu kredit, sekarang banyak yang sedang nunggak.

Nah, kemaren teman kantor pun bertanya, gimana cara mensiasati tagihan kartu kredit yang sudah membengkak?

1. Jika dibayar minimum payment terus apa resikonya?

2. Jika membayar gali lubang tutup lubang, gimana?

3. Jika membayar tagihan di ubah menjadi cicilan 12 bulan gimana?

Yuk, coba kita jawab dan berikan pendapat..

1. Jika dibayar minimum payment

Pembayaran minimum payment mungkin mudah kita lakukan, dengan membayar tagihan dengan 10 persen, maka tagihan bulan itu, sudah aman, kita tidak akan dihubungi pihak bank dan nama kita masih bersih di bank. Namun, bulan berikutnya? tagihan kita akan membengkak. Dahulu saya kira bunga pembayaran bank akan dikenakan dari sisa tagihan dikalikan bunga..Eh, ternyata tidak begitu. Misal, kita nunggak 10 juta, trus kita bayar minimum payment 1 juta, maka bunga akan dikenakan dengan perhitungan 10 juta dikali bunga, bukan 9 juta dikali bunga. Wah, lumayan gede juga.

2. Membayar dengan gali lubang tutup lubang

Membayar dengan gali lubang tutup lubang maksudnya, dengan dana yang ada kita bayar satu kartu kemudian, besoknya gesek tunai kartu tersebut dan bayarkan ke kartu yang sedang nunggak juga. Jika dihitung pekerjaan seperti ini repotnya minta ampun, setiap bulan kita mesti gesek beberapa kartu terus. Biaya gesek yang rerata 2,5 persen dikalikan jumlah yang kita gesek dan dikalikan jumlah waktu, maka dihitung akan menjadi lebih tinggi. Jumlah waktu yang dimaksud sampai kita bisa bayar lunas dan tidak perlu menggesek kartu lagi.

Meskipun kita sering gesek, gak lantas pula bank akan menaikkan plafon kita. Kata orang bank kita sedang butuh duit, biasanya mereka gak akan mau menaikkan plafon, apalagi kalo gesek tunai tiap bulan dengan frekuensi yang seperti itu, gali lubang tutup lubang.

3. Merubah tagihan menjadi cicilan 12 bulan

Rasanya ini solusi yang paling pas, mengubah tagihan menjadi 12 bulan sekaligus. Memang kita tidak akan bisa menggunakan kartu lagi, dan niatkan tidak akan konsumtif lagi. Memang pembayarannya agak mahal tiap bulan, biasanya bunganya sekitar 8 sampai 10 persen tergantung bank yang bersangkutan. Namun, dengan begini akan menuntaskan masalah kita dan bunganya tetap sampai lunas...yang perlu kita fikirkan cicilan tiap bulannya saja lagi. Dengan menghubungi bank yang bersangkutan, tagihan berikutnya diubah cicilan. Ya, dengan bersabar 12 bulan saja, maka kita tagihan akan lunas dan tutuplah kartu kredit anda jika tagihan telah lunas.

Demikianlah, saya rasa sobat semua memiliki ide yang lebih bagus lagi? silahkan share di form komentar dibawah ini, terima kasih.