Langsung ke konten utama

Bank Permata, Ada Jual Reksadana Juga Lho..

Bulan Juni 2016 kemaren, rekening gajian atau Payroll di tempat kerja ku pindah dari BCA ke Permata. Permata Syariah tepatnya. Awalnya banyak yang protes, karena setahu kami di kota ku ATM bank Permata sangat sedikit dibandingkan BCA. Meskipun biaya administrasi lebih kecil, namun pas narik saat gajian, lumayan jauh juga, pun kalau di tarik di ATM bersama kena biaya pula. Mau tak mau keputusan management  perusahaan harus diterima.

Awalnya senang, pihak funding Bank Permata datang ke kantor untuk bantu proses buka rekening. Semua karyawan di kantor tinggal siapkan fotocopy ktp, npwp jika ada dan bantu isi form pembukaan rekening. Namun, persoalannya ada di masing-masing karyawan termasuk aku sendiri. Tanda tangan yang kami bubuhi di form aplikasi, kata petugas funding Bank Permata banyak yang tidak mirip dengan tandatangan di KTP masing-masing. Akibatnya, terpaksa isi Form yang baru lagi.

Seingatku, aku sendiri menghabiskan 4 form Isian dan lebih dari 10 form tandatangan. Alhasil, kami yang bermasalah dengan tandatangan sudah dua minggu yang namanya nomor rekening belum jadi-jadi juga. Akhirnya, ku susul langsung ke Bank Permata dan menghadap Customer Service-nya langsung.

Nah, dari sanalah sambil mengisi form aplikasi pembukaan rekening yang baru dan tandatangan yang mesti dipaksain sama dengan KTP, ku coba bertanya terkait produk yang dijual di Bank Permata. Apalagi, beberapa lama ku disana, petugas Funding yang membantu kami pun kembali ke kantor yang menyapa ku di meja CS.

Awalnya sih, beliau menawarkan ku tabungan rencana. Tapi, ku bilang aku kurang tertarik dengan tabungan rencana. Ditawari lagi asuransi, lalu ku bilang, "Saya sudah ada BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, Asuransi Prudential yang pake kartu dan yang tidak, Asuransi Mega Khusus kecelakaan, bahkan asuransi Gigi juga punya." Termenung sang marketing bank tersebut, bingung mau tawari asuransi apa lagi. Nah, ditawari investasi, lalu ku bilang, " Saya sudah ada reksadana dan Saham."

Masih binggung dan cari celah, akhirnya beliau tawari KTA. Oke mbak, nanti kalau ada rekan kantor yang berminat akan saya sampaikan, biar saya yang bawakan brosurnya dan sampaikan ke teman-teman. Saya balik tanya, "Permata bank jual reksadana mbak?". "Jual Pak, " Ada schroder, manulife, dan banyak lagi. Namun, untuk lebih jelasnya bisa Bapak tunggu teman saya yang kebetulan masih di lapangan. " Yups, kalau saya masih di sini tak mengapa, tapi kalau lama, lain kali saja saya akan balik ke sini, lanjut kataku padanya.

Lima menit berselang, CS hampir selesai pula memproses pembukaan rekening, sang marketing reksadana yang sudah punyai lisenci WAPERD datang. " Tuh pak, salesnya datang. Bapak masih punya waktu sebentar saja kan ya? katanya lagi. Bisa ke mejanya sebentar saja pak." "Oke lah", kataku membalas.

Sesaat setelah bersalaman, CS yang menjual reksadana tersebut menerangkan secara singkat tabel daftar reksadana yang tersedia di Bank Permata. Ternyata, di Permata sama halnya dengan Commonwealth Bank. Pembukaan reksadana pertama kudu wajib dilakukan di cabang, pembelian selanjutnya baru dilakukan via online. Saat saya buka di permatanet-internet bankingnya bank Permata, lumayan juga banyak produk reksadana yang mereka jual. Rata-rata Fee pembelian reksadana di bank secara langsung dan melalui internet banking biayanya 0-1 persen dari transaksi dan minimal pembelian rata-rata minimal satu Juta. Ada juga sih yang pembelian minimalnya Rp.500.000.


1. Reksadana Pasar Uang, Produk yang dijual hanya Mandiri Investa Pasar Uang dan Schroder Dana Likuid.

2. Reksadana Pendapatan Tetap, Produk yang ditawarkan lumayan banyak, ada : Danareksa Melati Premium Dollar, Schroder Dana Mantap Plus II, Investa Dana Dollar Mandiri, Schroder USD Bond Fund, BNP Paribas Prima II, Manulife Pendapatan Bulanan II, BNP Paribas Prima USD, dan Ashmore Dana Obligasi Nusantara.

3. Reksadana Campuran, Produk yang disediakan cuma empat produk, yaitu : BNP Paribas EquitraSchroder Dana Terpadu IISchroder Syariah Balanced Fund dan BNP Paribas Spektra.

4. Reksadana Saham, Produk yang di tampilkan banyak, lebih rinci sebagai berikut : BNP Paribas Pesona, Danareksa Mawar, BNP Paribas Ekuitas, BNP Paribas Infrastruktur Plus, Manulife Dana Saham, Mandiri Investa Atraktif, Mandiri Investa Atraktif Syariah, Schroder Dana Prestasi Plus, Schroder 90 Plus Equity Fund, BNP Paribas Solaris, Manulife Dana Saham Andalan, Manulife Greater Indonesia Fund, Danareksa Mawar Konsumer 10, Manulife syariah Sektoral Amanah, Eastpring Investments Alpha Navigator, Ashmore Dana Progresif Nusantara, Ashmore Dana Ekuitas Nusantara, Manulife Saham SMC Plus, Ashmore Dana dan USD Equity Nusantara. 

Fasilitas sudah disediakan, sayang jika tidak dimanfaatkan. Silahkan di coba juga ya Sobat !



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Open Sama Dengan Low

Pada hari kedua sebagai full time trader, saya mencoba ilmu dari pak Vier. Open sama dengan Low. Ilmu ini sebenarnya udah lama saya ketahui, sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai Full Time Trader. Namun, belum tahu cara penerapannya secara langsung seperti apa. Pagi ini saat tulisan ini saya buat, saya udah berhasil menemukan pengaplikasian caranya. Ini pun ketika saya melihat instagram emak emak cuan salah satu muridnya pak Vier juga. Ternyata lebih mudah menerapkan strategi ini di aplikasi perusahaan Mirae Sekuritas. Mobile Apps-nya juga bisa diterapkan strategi ini.  Pada pukul 08.55 Wib saya buka aplikasi dan mulai ambil menu Stock Rangking. Tunggu hingga pukul 09.00 Wib, kemudian akan keluar data, tinggal kita lihat mana nilai Opennya sama dengan nilai Low.  Ketika data ini keluar, saya catat satu persatu. Kemudian buka Order Book, ketik kode emiten, langsung hajar kanan (Haka). Gak sampai 5 menit akan langsung kelihatan saham tersebut terbang di atas 1 persen. Langsung saja sa

Udah Pernah Coba Kredit Pensiun di Bank MANTAP?

Beberapa waktu yang lalu, saya bertemu dengan teman yang pernah bekerja dengan saya di salah satu bank BUMN. Sekarang beliau bekerja di Bank MANTAP, yang kepanjangannya Mandiri Taspen Pos. Beliau bertugas untuk memberikan kredit kepada Bpk/Ibu yang sudah pensiun. Makanya, beliau sering mangkal di kantor pos besar dan kantor Taspen. Beliau bercerita panjang terkait bank MANTAP ini. Katanya, banyak kemudahan dan pinjaman dengan plafon yang cukup tinggi, sampai 350 juta yang ditawarkan. Kalau di kota Padang, Bank MANTAP baru buka sekitar awal tahun 2016 ini. Alamat kantor di Padang Di Jl. Proklamasi Padang sebelah Datascrip dan Roti Boy. Alamat kantor pusatnya berada di Jl. Melati no. 65 Denpasar Bali.  Di profil perusahaan, bank ini dahulunya adalah Bank Sinar Harapan Bali. Bank Sinar Harapan Bali adalah anak usaha dari bank Mandiri. Kemudian, masuk PT.POS dan PT. Taspen sebagai pemegang saham, makanya sekarang bank Sinar Harapan Bali berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen Po

Harus Rajin Screening Saham

Pernah gak sobat merasakan, ketika ada saham yang harusnya kita screening pada paginya, namun tidak lakukan screening. Tahu-tahu saham yang tidak terpantau di radar kita tersebut langsung terbang bahkan pernah Auto Reject Atas (ARA)? Padahal, saham tersebut beberapa hari yang lalu menyumbang cuan di Portfolio kita. Ada juga saham yang pada sesi 1 tidak terpantau, namun saat penutupan saya lihat dan pelajari. Hasilnya saya beli saham tersebut pada menjeleng penutupan market. Esoknya saham tersebut terbang, sesuai target harga yang sudah saya pasang. Belajar dari hal tersebut. Saya sudah membuat indeks pribadi, dimana ada saham gorengan yang untuk saya trading ada juga saham untuk swing dan investing. Saham yang akan di scalpingkan merupakan saham yang nyaman dan sering saya cuan pada saham tersebut. Semua saham scalping tersebut juga memiliki operating profit yang positif. Jadi saya merasa sedikit lebih nyaman dan tidak was-was, ketika suatu saat saya di karungin market maker.  Selama