Jumat, 3 Desember 2021
Kali ini melihat saham BRIS (Bank Syariah Indonesia) mulai bergeliat di running trade, membuat saya sangat penasaran. Padahal saham ini kemaren masih adem-adem ayem.
Setelah lihat Stock Price dan Grafik, wow…kesempatan ini, coba ah, sahut saya dalam hati. Saya tertantang untuk mencoba beli saham ini.
Padahal modal gak seberapa, kapan lagi belajar jika tidak di coba.
Setelah entry pertama, sahamnya gerak cepat ke atas, langsung pasang posisi Sell, dan langsung Done. Wuih, seru juga dan sangat menantang ini, kata saya seketika.
Saya kemudian mencoba pasang sebanyak lot di awal, dan langsung pasang posisi sell, tak sampai 3 menit kembali Done. Dua kali cuan lumayan dari BRIS.
Muncul dan bergairah lagi untuk mencoba ketiga kali dengan lot yang semakin besar. Pas sudah entry, dan langsung pasang posisi Sell, ternyata butuh waktu lama untuk membuat transaksi Done. Bahkan, sahamnya sempat turun lagi. Wah, ini palingan gertakan saja.
Saya kembali ambil posisi BID dengan lebih rendah beberapa tik serta langsung hajar kanan. Sehingga membuat Average di singkat avg harga semakin rendah. Namun, selisih harga dengan yang saya beli masih tinggi. Tanpa pikir panjang serok lagi dari bawah (tambah muatan), sehingga tanpa sadar modal margin terpakai. Akhirnya saham ini gak gerak-gerak lagi.
Jika dibiarkan sampai senin, InsyaAllah potensi kenaikan masih ada. Namun, karena modal margin yang terpakai, tentu saya harus membayar lebih untuk uang yang sudah dikeluarkan dalam membeli saham, padahal RDN saya sudah habis saat itu.
Karena saya belum mungkin rasanya untuk tambah dana di RDN pada Senin atau Selasa depan, makanya terpaksa saya jual, walau dalam posisi rugi. JIka di bandingkan dengan saham PKPK pada postingan saya sebelumnya, ini kerugiannya masih sangat sedikit. Karena posisi saya jual paksa, hanya berjarak beberapa tik saja, palingan minus 1-2 % dan di tambah Fee Sekuritas.
Sembari menuggu pergerakan BRIS, Akun scalping saya yang lain, digunakan untuk masuk ke saham MSIN (MNC Studio) yang hampir ARA. Pada saat pertama lihat posisi masih 18 %. Karena ragu, tinggalin dulu dan cek saham yang lain. Akhirnya beberapa menit setelah itu langsung masuk. Baru beberapa menit, langsung di gertak turun.
Karena hari ini sudah kejadian beberapa kali di bawa turun, mungkin bawaan diri pada hari ini sudah kapok dengan hal itu, langsung tanpa pikir panjang kabur alias cut loss. Mantap. Padahal hanya gertakan biasa, harusnya malah tambah muatan ketika harga semakin turun. Ini malah kabur…wkwkwk.
Akhirnya MSIN ARA juga.
Baca Juga : Ketinggalan Momentum
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya..
(mohon jangan spam ya, terima kasih)