Kali ini saya dapatkan lagi momentum pullback dari salah satu saham.
Pullback kedua ini saya dapatkan dari saham LUCK yang kejadiannya saya alami pada Selasa, 14 Desember 2021.
Pada sehari sebelumnya saham ini naik lumayan tinggi, dan saya sudah Take Profit dari saham ini. Namun, saya ingin coba membeli di sore hari untuk bisa di jual di pagi harinya. Cuan 1-2 Persen saja lumayan lah pikir saya waktu itu.
Saat paginya, ternyata saham ini turun jauh, hampir kena Auto Reject Bawah (ARB). Dua tik lagi ke bawah pasti sudah ARB. Namun, ketika sedang minus banyak, waktu itu sisa saham cuma 1 lot untuk tes saja. Langsung saya Averaging dengan membeli beberapa lot lagi, sehingga harga average saya lebih rendah dari sebelumnya.
Setelah di rasa harga average saya hampir mendekati 0,5% langsung saya pasang posisi sell beberapa tik di atas harga pada saat itu. Kisaran potensi keuntungan 1,5-2 %.
Alhamdulillah, akhirnya transaksi Done. Dari buntung, alhamdulillah saya bisa exit dengan keuntungan sekitar 2 %.
Dahulu pengalaman pertama Pullback juga pernah saya lakukan. Pertama ini saya lakukan di saham PTDU.
Saat itu harga pembelian saya sudah minus sekitar 5 %. Tanpa sadar saya terus averaging, hingga akhirnya harga averaging saya bisa mencapai di bawah 0,5%.
Ya sudah gak apa deh, kata saya dalam hati. Sekalian ARB saja. Manatahu esok bisa naik.
Ternyata yang terjadi harga kembali naik, saat itu saya bisa dapatkan 2 %. Karena serakah, saya masih tunggu manatahu naik lebih tinggi lagi.
Eh, ternyata nyungsep dan langsung ARB. Hilang deh, yang harusnya bisa bawa pulang 2 %. Gak jadi, karena serakah tadi. hehehe.
Besoknya masih turun lagi untuk ARB kedua kalinya. Karena sudah pengalaman, saya tunggu saja di harga terbawah.
Saat itu saya lihat masih banyak terjadi tarik dan ulur. Saya cium aroma cuan dari sana. Kemudian saya buy sehingga harga averaging saya di bawah 0,5 %. Setelah itu harganya naik dan langsung saya sell. Alhamdulillah bisa cuan bersih 2 %. Dari rugi besar alhamdulillah bisa cuan juga.
Esoknya saham ini kembali terbang dengan cepat dan sangat tinggi, kalau tidak salah Auto Reject Atas (ARA) pada saat itu.
Baca Juga : Gabung Dengan Grup Trading
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya..
(mohon jangan spam ya, terima kasih)