Mau serok saham di harga ARB, ternyata memang tidak bisa sembarang serok (ambil lagi di bawah).
Sejak awal tahun saya suka sekali main bawah, alias beli saham diharga paling dasar. Saya punggut saham-saham yang turun jauh, saya akan kejar harga saham tersebut (beli) minimal pada harga sama atau di bawah harga rerata.
Apalagi jika ada saham yang ARB, saya akan pasang buy di harga ARB tersebut, dengan harapan jika esok pullback semoga bisa dapat beberapa persen.
Baca Juga : Dapatkan Pullback Saham IPTV
Sejak beli saham MLPL diharga ARB saya jadi ketagihan ngambil saham yang mengalami ARB. Beberapa kali saya dapatkan pullback. Serasa sangat mudah dalam cari cuan di Pasar Modal.
Saham NASI yang paling joss banget yang pernah saya rasakan keseruannya. Dari harga ARB langsung naik tinggi hampir ARA. Terakhir IPTV dengan dapatkan cuan 5 %.
Beberapa hari terakhir saya mau ulangi di saham lain yang sedang ARB, tidak semudah dulu lagi.
Saya masuk di harga ARB, sahamnya tenang aja, malah keesokan harinya kembali ARB lagi. Sampai tiga kali saya masuk, gak dapatkan pullback sama sekali.
Saat semalam, grup WA yang saya ikuti adakah diskusi online. Pemateri salah satunya menyampaikan suatu hal terkait dengan pullback saham. Aha, saya baru tahu, kalau pullback lebih sering terjadi kepada saham yang sedang uptrend.
Pemateri mengatakan, jika saham uptrend, meskipun dia ARB. Kita masuk di saat itu, bisa jadi hari itu atau esoknya terjadi pullback, meskipun dibawa turun lagi setelah itu terjadi.
Peluang sukses bisa 60% jika ambil saham yang dalam kondisi
Uptrend. Hal sebaliknya juga begitu, jika masuk ke saham yang dalam
kondisi downtrend, peluang kita gagal juga 60%.
Oh, pantesan kata saya.
Untunglah saya bertemu dan bergabung dalam grup WA saham tersebut. Gratis, full edukasi dan saling menyemangati. Banyak hal yang belum saya ketahui, saya dapatkan jawabannya dari grup tersebut.
Baca Juga : Gabung Dengan Grup Trading
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya..
(mohon jangan spam ya, terima kasih)