Pasti bisa trading mandiri, itu yang saya tekadkan dalam diri sejak memutuskan menjadi full time trader.
Alhamdulillah tepat 2 bulan 12 hari, saya sudah bisa lakukan trading secara mandiri. Awalnya saya sering cari rekomendasi dari mana pun. Bahkan, saya beberapa coba Bot dan daftar berbayar bot tersebut.
Saya semakin pusing dan gak tentu arah jadinya. Bahkan, dua bulan di awal gak profit yang didapatkan, boncos yang ada.
Lebih gede pula hasil swing saya ketika full kerja dibandingkan saat jadi full time trader. Kan lucu jadinya. Sudah tersedia waktu yang banyak di pasar modal, harusnya untung malah buntung yang dapat.
Hampir pasrah dan sempat juga ingin cari kerja lagi. Malam tahun baru 2022 yang harusnya santai, saya malah buka jobstreet dan linkedin, untuk ngelamar kerja.
Kisaran 20-30 lowongan kerja saya apply saat itu.
Sambil menunggu panggilan kerja, saya tetap terus berusaha dari tanggal 2 Januari 2022 sampai tanggal 7 Januari 2022. Pada tanggal 8 Januari 2022, saya evaluasi besar-besaran semuanya. Alhamdulillah saya temukan style sesuai kenyamanan saya untuk trading.
Sejak tanggal 17 Januari 2021, sampai sekarang saya sudah tidak membutuhkan rekomendasi atau terpengaruh dari pom-poman influencer saham.
Yang lucunya, setiap saham yang mereka pompom saya udah berada di dalam.
Retail pada masuk semua, bandar jualan, dan saya pun ikut jualan.
Alhamdulillah saya tidak tertahan lagi diharga atas.
Malah saya sangat agresif untuk mencari suatu saham sedang berada di harga dasar atau sedang turun.
Pada kondisi harga saham yang turun, malah bandar yang sering masuk. Ketika saya lihat banyak akumulasi pada suatu saham saya pun ikutan masuk dan beli selalu minimal sama atau lebih sering beli di bawah harga bandar.
Paling tinggi saya beli satu harga lebih tinggi dari bandar. Misalkan harga rerata bandar 87, maka saya beli 88.
Jika di market saya dapatkan saham yang sudah tinggi, saya sering tidak ikut beli. Saya akan beli ketika harganya kembali turun di bawah harga rerata. Jika harga rerata terlalu tinggi dengan harga terakhir saham berarti saham akan di bawa turun bahkan akan ARB. Kondisi ini jika saya temukan, maka saya akan masuk ketika harga sudah ARB.
Semoga ke depan bisa konsisten cuan dan semakin luber. Aamiin.
Baca Juga : Jangan Remehkan Cuan 1 %
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya..
(mohon jangan spam ya, terima kasih)