TARA, Saham Bangkit Dari Kubur

Saham TARA, merupakan salah satu saham yang bangkit dari kubur-nya, alias dari harga terendah di Bursa Efek Indonesia Rp. 50,-  per lembar. 

Sebelumnya Sabtu, 1 Januari 2021 sambil mengisi waktu luang, saya melalukan screening saham. Salah satu saham yang saya lihat adalah TARA. Kode emiten ini memiliki nama perusahaan Pt. Agung Semesta Sejahtera, Tbk. 

Saya lihat di aplikasi IPOT milik Indopremier Sekuritas, harganya masih gocap. Adapun fundamentalnya sangat menarik. 

Cash ada 13 M, Total Asset 1 Triliun rupiah, Net Profit 19,7 M, Operating Profit 21,7 M, PBV nya masih 0,47X,  serta Debt Equity-nya 0,02 (nyaris tanpa hutang). Walaupun PER-nya berada di posisi lumayan tinggi lebih dari 30 X.  

Sepengetahuan saya, harusnya saham ini nilai wajarnya sekitar Rp.105/ lembar. Sedangkan saat ini harganya di dasar banget. Dalam hati saya berujar, kesempatan besar nih, dapat saham salah harga. 

Sehubungan pada Senin – Selasa, 3-4 Januari 2022 cash di RDN saya sudah digunakan semua. Sehingga saya belum bisa realisasi membeli saham ini pada harga gocap. 

Saya lihat history saham tersebut di broker summary ada pergerakan akumulasi, bahkan ada satu broker minggu lalu memborong banyak saham ini, kemudian ada lagi broker lainnya memborong banyak. Hebatnya, kegiatan memborong ini tidak terdetect di running trade. Padahal, saya dari pasar buka sampai pasar tutup memantau running trade terus deh. 

Akhirnya pada Pada Rabu, 5 Januari 2021 setelah market buka, saya cek saham ini, trasaksinya masih 27 lot saja pada pagi itu. Gak sampai semenit, transaksi langsung ramai menjadi 500 lot, langsung saja saya masuk dan kebagian di harga Rp. 51,- dan terus naik sampai di kisaran harga Rp. 57,- kemudian turun di Rp. 55,- dan langsung saya sell. Eh, ternyata dia rally panjang hingga naik 34% alias Auto Reject Atas (ARA). 

Alhamdulillah sempat beberapa kali keluar masuk di saham ini. 

Tebakan saya palingan pada tanggal 6 Januari 2021 pasti ARB, sama seperti saham gocap lainnya yang bangkit dari kubur. Ternyata betul, turun lagi. Mudah-mudahan turun terus sampai saya bisa akumulasi besar-besaran di harga dasar. 

Saya senang dan amat happy ketika mendapati saham-saham salah harga seperti ini. 

Harga murah, fundamental gak jelek-jelek amat, asset lumayan besar pula. 

Kepengen lagi, temuin saham-saham seperti ini. Semakin semangat lakukan screening saham. 

Baca Juga : Harus Rajin Screening Saham