Coba Gunakan Dana Margin Buat Beli Saham
Gunakan dana margin buat beli saham, sebenarnya sudah pernah saya lakukan.
Saya semata-mata menggunakannya untuk belajar. Jika tidak di close pada hari yang sama efeknya apa, dan jika di close pada hari yang sama efeknya apa.
Bagi yang dana udah full terpakai untuk beli saham, kemudian ada saham yang potensi naik pada saat itu, nah dari pada cuma dilihat saja mending pakai dana margin. Cuma ini tidak di sarankan untuk dilakukan.
Saya selama menggunakan dana margin, malah sering boncos. Saya langsung beli saham yang kelihatannya mau naik tinggi eh, ternyata gak naik-naik. Akhirnya lakukan cutloss.
Pernah juga diendapkan sehari, karena ada potensi naik untuk keesokannya. Jika naik Alhamdulillah, jika tidak maka juga bisa boncos karena harus lakukan custloss, untuk pembayaran hasil transaksi pada hari sebelumnya yang jatuh tempo pada esok hari.
Dari sisi psikologis juga kena. Makanya sering kali boncos. Jika dana sudah habis mending lakukan cutloss yang kerugiannya masih kecil atau pun di tunggu mana saham yang sudah terjual dengan ada profitnya tentu lebih baik lagi.
Ada juga saya gunakan untuk beli saham yang mau reli, seperti dagang saham pada hari ini Senin, 21 Februari 2022. Saham KOTA sejak pembukaan sesi 2 sudah mulai terjadi lonjakan pembelian yang sangat banyak.
Bayangkan 500.000 lot pada posisi offer dimakan semua dalam beberapa menit saja. Tanpa pikir panjang saya langsung HAKA di 50, semenit kemudian offer paling bawah sudah berganti dengan angka 51, angka 50 sudah pindah ke kiri. Harga pun sampai naik ke 52. Untung saya sigap langsung jual di 52, sehingga saya langsung cuan gak sampai 5 menit.
Harusnya saham-saham yang pergerakannya seperti ini gak apa di pakai dana margin. Beli dan jual kurang dari 5 menit.
Cuma kembali lagi, saya sarankan untuk tidak gunakan.
Mending gunakan dana yang ada di RDN. Efeknya kita tidak mudah panik dan santai dalam dagang saham.
Begitulah pengalaman pribadi saya, kalau tidak dicicip langsung saya tidak tahu dan belum terbayang, ternyata penggunaan dana margin dan resikonya seperti ini ya.
Padahal mas Bekti sering sampaikan di setiap wawancara beliau di youtube serta di ulas juga pada buku beli yang berjudul “Super Scalper.”
Dasar saya aja, yang kalau belum coba langsung, gak seru. Oya, saya gunakannya juga gak banyak ya. Wkwk.
Baca Juga : Pesan Buku Super Scalper karya Mas Bekti Sutikna
Posting Komentar
(mohon jangan spam ya, terima kasih)