Kenapa Saya Investasi Reksadana Di Bibit.id

Saya sudah mengenal Reksadana dan Saham sudah sejak lama.
Untuk reksadana sendiri saya juga sudah pernah buka di Commbank, MNC Asset Management, IPOT, dan Ajaib. Rerata produk reksadana di sana bagus semua, tidak ada kendala sama sekali sebenarnya. Hanya saja perlu konsistensi untuk tetap investasi.
Namun, jika ada kemudahan lebih dalam penyetoran top up dana reksadana sesuai dengan rekening yang saya miliki tentu alangkah lebih baik lagi. hehehehe..enak sendiri saja.
Itu dia, yang menjadi salah satu kendala saya sebagai pegawai untuk investasi adalah ribetnya untuk melakukan penambahan atau top up reksadana.Bukan proses transfernya, akan tetapi biaya setiap transfer. wkwkwk.
Jika setiap top up ada biaya transfer, belum biaya pembelian reksadana lagi, tentu sebagai pegawai yang belum penghasilan besar, akan terasa besaran biaya setiap proses penambahan jumlah investasi. Ini yang menyebabkan kemalasan untuk investasi.
Padahal pengennya setiap ada uang berapa pun itu, bisa langsung di arahkan ke investasi. Dari pada belanja yang tidak jelas, mending belanja tambah wawasan, skill atau investasi kan ya?
Sejak awal kerja, hingga sekarang rekening gajian dan rekening bisnis saja full semua di bank Mandiri. sehingga memilih investasi juga yang bisa mengakomodir sumber dana investasi saya di bank tersebut.
Dahulu saya pernah buka satu rekening bank asing, hanya untuk membeli reksadana di bank tersebut. Namun karena bank tersebut hanya ada satu cabang di kota saya, ini yang menjadi kendala saya dalam berinvestasi. Jadi, harus ke sana terus untuk tambah dana atau top up.
Oya, sekarang saya juga menggunakan Link Aja untuk segala pembayaran. Termasuk bayar Speedy, Listrik, PDAM, dan Sedekah. Saya juga pernah upload tulisan tentang sedekah melalui link Aja, dengan judul postingan " Link Aja, Membuat Sedekah Lebih Gampang. "
Nah, dari sini saya mengenal Bibit.id. Ternyata untuk investasi Reksadana di Bibit.id pembayaran uang investasinya juga bisa melalui Link Aja. Tentu ini lebih praktis lagi dan tidak ada biaya transfer. Asyik, lebih irit. hehehe.
Berikut contoh transaksi pertama saya di Bibit.id pada gambar di bawah ini :
Pada gambar terlihat transaksi pertama saya dengan nominal hanya Rp. 199.236 dan keuntungan yang langsung terlihat di bawahnya sebesar Rp. 4.236 atau setara 2,17 %. Lalu mungkin sobat bertanya kecil amat hasilnya?Betul, karena ini merupakan Reksadana Pasar Uang yang nilainya sekidit di atas Deposito.
Sebelum kita mengambil reksadana di Bibit.id kita di haruskan terlebih dahulu tentukan tujuan kita. Nah, di reksadana pertama saya di bibit.id ini tujuannya adalah dana tabungan yang bisa diambil kapan saja atau sebagai dana cadangan saya untuk melengkapi investasi Saham saya.
Jadi pilihan dana tabungan ini untuk jangka pendek ya, kurang dari setahun.
Jika sobat memilih jangka waktu 1-3 tahun, silahkan sobat memilih reksadana jenis campuran atau reksadana pendapatan tetap.
Adapun jika sobat memilih untuk tujuan pensiun jangka panjang yang lebih dari 3 atau 5 tahun, silahkan dipilih reksadana saham.
Tergantung tujuan sobat ya.
Kalau sobat ingin investasi reksadana saat ini rencananya untuk apa? jangka pendek, menengah ataukah jangka panjang?
Kemudian pada gambar berikutnya saya akan posting gambar yang memperlihatkan contoh konfirmasi yang akan kita terima sebelum membeli reksadana.
Oya, mungkin ada yang bertanya pada Bibit.id ada juga cashback ya?
Betul, saya juga mendapatkan cashback sebesar Rp. 25.000,- lumayankan ya.
Postingan kali ini saya juga akan pandu sobat untuk bisa dapatkan cashback Rp. 25.000,- berikut caranya ya.
Jika teman-teman setelah download aplikasi bibit.id dan setelah atau sebelum lengkapi profil silahkan masukkan kode referral saya berikut >> ioebiqo
Sobat juga bisa langsung download aplikasi Bibit.id dari link di bawah ini ya :
Download dan Dapatkan Cashback Rp. 25.000,- sekarang juga.
Pada gambar selanjutnya saya akan memperlihatkan kepada Anda, pilihan pembayaran investasi.
Oya saya lupa selain Link Aja juga bisa dilakukan pembayaran dengan akun Go Pay Anda ya sobat.
Dari rekening di bank Mandiri untuk isi saldo di Link Aja gratis.
Kemudian dari Link Aja ke Bibit.id juga gratis.
Bisa juga pembayaran dana investasi dengan pilihan Virtual Account, tapi biasanya pembayaran tersebut juga akan dikenakan biaya biasanya Rp. 2.500,- per transaksi.
Transfer manual jika beda bank juga dikenakan biaya transfer.
Setelah transfer pun kita juga diminta untuk konfirmasi transfer pula.
Sebaiknya untuk investasi pada reksadana ini, silahkan dengan nominal kecil dahulu namun usahakan rutin setiap bulan di tambah. Sisihkan langsung saat setelah kita gajian (untuk karyawan).
Dengan rutin menyisihkan setiap bulan, tentu hasilnya akan semakin gede.
Yang sering menjadi kendala bagi investor pemula adalah ketika belum sampai waktunya. Misalkan rencana untuk tiga tahun ke depan, namun karena sesuatu dan lain hal, akhirnya dana tersebut di tarik sebelum waktu yang kita tentukan. Ini yang sering membuat target pengumpulan dana yang sudah kita tetapkan menjadi tidak tercapai sesuai target.
Tapi gak masalah juga kok, yang penting kita tarik saat benar-benar mepet dan butuh dana. Jika masih belum butuh biarkan saja dahulu.
Bagaimana Sobat, Bibit.id termasuk salah satu sarana investasi yang gak ribet bukan? InsyaAllah hasilnya pun juga lumayan. Oya, Bibit juga termasuk yang di awasi oleh OJK juga ya, InsyaAllah terjamin.
Semoga bermanfaat ya sobat.
Baca Juga : Tabung Emas Mulai Rp. 10.000,- di Tamasia.co.id
Posting Komentar
(mohon jangan spam ya, terima kasih)