Tembakan yang presisi ketika saya pertama kali memegang busur panah dan hendak melepaskan anak panahnya, tentu tidak akan tepat sasaran.
Malahan anak panah meleset jauh dari titik target.
Namun, jika saya sudah sering dan acap kali melepaskan anak panah dengan jam terbang yang tinggi, tentu akurasi arah tembakan anak panah tersebut akan lebih presisi.
Begitu juga sebagai newbie di dagang saham, tentu posisi entry yang sudah di lakukan sering tidak tepat.
Harusnya ketika entry, saham tersebut langsung bergerak naik, bukan malah sebaliknya.
Siapa yang tidak ingin, ketika barang yang sudah dibeli langsung terjual laku. Semakin cepat dagangan laku walaupun keuntungan sedikit tentu juga akan tetap menghasilkan cuan yang lumayan luber.
Saya dalam dua bulan belakangan ini, boleh dikatakan entry buy di saham sering tidak presisi.
Kebanyakan setelah entry saham malah semakin terjun bebas. Jika sekali masuk ribuan bahkan ratusan lot wajar, pasti akan dikerek turun oleh Market Maker-nya.
Namun ini lot nya masih receh, setelah entry malah langsung minus dan porto merah merona.
Saya yakin, ini butuh latihan terus menerus, lihat running trade dan posisi papan bid/offer, serta baca arah pergerakannya dengan tepat, sampai menemukan entry di harga yang tepat dan harganya langsung bergerak naik.
Bisa jadi kita sudah betul entry, di bawah harga Rerata. Tapi, karena kita tidak mengikuti trend, sehingga harga saham tersebut di bawa turun.
Harusnya ketika kita sudah masuk minimal selisih tipis di atas harga rerata dan langsung naik, tentu kita dapat cuan. Apalagi kita entry dibawah harga rerata, potensi cuannya pasti lebih besar lagi.
Nah, jika sudah di bawa turun dan selisihnya tidak terlalu jauh di tunggu aja atau bisa langsung lakukan averaging atau bisa juga cutloss (pilihan terakhir).
Jika dibawa nyelam lebih dalam, sebaiknya ditunggu. Namun, jika lot-nya kecil bisa lakukan average down, sebaiknya di akun lainnya. Agar psikologis kita tidak terganggu, dan ketika kita beli di harga bawah, kita bisa langsung nikmati cuan, ketika harganya kembali naik.
Terus semangat dan bertahan, lakukan evaluasi selalu, serta pelajari lebih dalam agar kita semakin mengerti dan memahami dunia perdagangan saham ini.
Baca Juga : Tara, Saham Bangkit dari Kubur
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya..
(mohon jangan spam ya, terima kasih)