Cari Momentum Bukan Ditunggu

Cari momentum, bukan di tunggu. Ini memang betul. Terkhusus buat scalper pemula. 

Selama ini saya sering menunggu momentum, yang tidak tahu kapan akan datangnya. Sehingga, banyak saham saya terpaksa parkir di portofolio, dengan dana RDN yang sudah kosong tentunya.  

Jika Isi portofolio-nya banyak dan masih ada dana di RDN gak apa lah ya.  

Bagi yang investasi di pasar modal, sambilan tak mengapa hanya menunggu momentum. Namun, bagi saya yang sudah bakar kapal, mau tidak mau saya harus lebih agresif mengejar momentum. 

Hari ini saat postingan ini dibuat, banyak momentum yang saya dapatkan, namun dana di RDN sudah terparkir semua. Sehingga kesempatan dapatkan cuan dalam waktu singkat sirna sudah. 

Saya sudah lama baca buku super scalper milik mas Bekti Sutikna. Baru hari ini “ngeh,” apa yang beliau tuliskan pada buku tersebut.  

Baca Juga : Punyai Buku Super Scalper Bekti Sutikna di Lazada

Saya dari awal punya masih asumsi, tak mungkin bisa cuan gede di pasar modal dengan modal dikit. Palingan cuan sekitar 10% dari modal. Ini yang saya salah dalam 2 bulan lebih terakhir ini. 

Berapa pun modal kita sebenarnya tetap ada potensi untuk mendapatkan cuan 100% dari pasar modal. Asalkan kita mengejar momentum, bukan menunggunya.

Kesalahan saya hari ini adalah saya memaksa masuk di saham MPPA, padahal sahamnya mau ARB. Jika saya masuk entry pertama gak apa, maka Avg saya tentu di harga ARB. Namun, ini saya lakukan entry lanjutan dari entry sebelumnya yang udah minus lumayan. Sehingga harga Avg saya pun masih tinggi dari harga rerata. 

Jika pullback pun saham ini besok dengan rentang di atas 4 % saja. Alhamdulillah saya bisa keluar dari karungan.  

Namun, saya tidak bisa berharap lebih. Dari tinjauan saya seminggu ini MPPA tidak mudah untuk naik lebih dari 3 %. 

Modal tertahan, besok pun juga belum tentu bisa keluar dari karungan.  

Baca Juga : Beli Buku Super Scalper Bekti Sutikna Via Shoppe

Harusnya tadi saya tidak average dulu di harga button, namun lebih memilih untuk masuk ke saham yang ada potensi pergerakan disana. Ada pada saat itu, saya pas menemukan momentum pada salah satu saham. Jika saya tadi ada modal dan entry langsung, InsyaAllah saya bisa dapatkan cuan kisaran 2-5 %, kurang dari 5 menit. 

Menahan diri untuk tidak entry langsung masih tidak mudah untuk saya. Ini masih proses, bagaimana pun harus di syukuri, karena dari kejadian ini lah saya bertambah paham teknik dan meihat potensi cuan di pasar modal ini.

Mencari momentum bisa kita dapatkan di saham yang ada pergerakan. Baik sahamnya bergerak ke atas maupun ke bawah.  

Paling enak banget, melihat ketika suatu saham dari harga low dikerek ke atas oleh market maker, sampai harga saham tersebut berapa jauh di atas harga rerata. Gak perlu sebenarnya entry saat harga masih di harga low, cukup masuk 1 harga di bawah harga rerata atau maksimal 1 harga di atas harga rerata. Maka, InsyaAllah aka nada potensi cuan di sana. 

Jika kita dapatkan saham sudah terbang tinggi, silahkan di tunggu dalu sampai dibawah harga rerata. Saat harga saham tersebut sudah di bawah harga rerata tersebut dan lihat volume masih rame, maka bisa kita coba masuk.  

Biasanya saham tersebut akan di kerek lagi ke atas. Bisa juga semakin dikerek ke bawah, namun berdasarkan pengalaman dan jam terbang kita akan bisa melihat ini akan dikerek ke bawah atau diterbangkan lagi ke atas.  

Sangat beresiko mengejar saham yang sudah naik tinggi. Meskipun potensinya tetap bisa dapat cuan, namun resikonya tidak sebanding dengan reward yang akan kita dapatkan. Mungkin kita paksakan masuk kita masih bisa dapatkan naik 3-5 tik menuju ARA, namun jika pasar tidak mendukung, bisa saja kita dibenamkan langsung ke bawah, bahkan bisa sampai ARB. Mending cari aman. 

Baca Juga : Tembakan yang Presisi  

Saat di bawa turun menuju harga ARB pun, kita masih bisa dapatkan peluang cuan. Ketika suatu saham harganya sudah ARB dan kemudian terjadi pullback (tekanan beli masih tinggi) maka naik berapa tik pun potensi cuan bisa kita dapatkan. 

Modal masih kecil memang sebaiknya fokus scalping. Sekali lagi saya pesankan kepada diri saya sendiri untuk tidak menunggu momentum, tapi cari dan kejar momentum tersebut.  

Lihat running trade, cek satu-satu saham tersebut di bid/offer, jika ada peluang langsung masuk. Jika tidak ada peluang cek di saham lainnya. Peluang disini dalam artian, saham sedang bergerak dan ada potensi cuan dalam waktu singkat. Jika ada seperti ini, langsung masuk. 

Cuan 2 % sekali entry saja sudah Alhamdulillah, apalagi kita bisa entry dalam 10 kali dalam satu hari trading ini, tentu potensi cuannya bisa jadi total 20%. Belum lagi naik di atas 5 % atau bahkan ada yang naik bisa sampai 20-30 %, tentu akan luar biasa.  

Anggap saja modal Rp. 1.000.000,- sekali masuk cuan 2 %, kita bisa dapatkan cuan sebesar Rp. 20.000,- jika bisa berhasil keluar masuk 10 kali dengan cuan 2 % kita bisa dapatkan total keuntungan menjadi Rp. 200.000,- dalam satu hari tersebut.  

Wajar pak Vier menyarankan trader pemula untuk fokus lihat running trade dan kolom bid/offer. Terbiasa melihat itu, kita akan jadi tahu mana saja titik-titik yang bisa mendatangkan potensi cuan dari kegiatan scalping kita. 

InsyaAllah saya bisa!
 
Baca Juga : TARA, Saham Bangkit dari Kubur !