Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Perencana Keuangan

Cara Saya Bayar Kontrakan Rumah Lebih Irit

Dahulu dikampung, udah ada rumah sendiri. Rumah orang tua pun hanya berjarak 25 menit dengan dengan kendaraan dari rumah, serta ada rumah tante yang berjarak 2 rumah saja dari rumah orang tua saya.   Karena tugas dari kantor rumah yang baru ditempati full gak sampai 2 minggu langsung dilepas. Sekarang hidup di perantauan mulai lagi dari 0. Alhamdulillah, hidup pun dimulai dari rumah kontrakan.   Setelah 8 bulan di Jakarta, karena tuntutan kerja, mobil sederhana pun diambil. Alhamdulillah parkiran siang di tanggung kantor dan malamnya kita yang bayar sendiri.   Saat pertama mengontrak, Alhamdulillah bisa bayar langsung kontrakan per tahun sehingga bisa irit jauh lebih banyak. Seharusnya bayar per bulan 1,5 Juta bisa jatuhnya dibayar bersih sebesar 1,2 juta per bulan dengan dua kamar dan rumahnya bersih serta tidak jauh dari kantor dan parkiran mobil.   Setahun sudah berlalu, dan sudah mulai membayar kontrakan untuk tahun kedua. Sejak dimulai hitungan kedua dan persiapan nantinya untuk m

Cara Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga

Keuangan rumah tangga harus dikelola secara benar dan Profesional , Apakah Anda setuju? Keuangan rumah tangga yang dikelola dengan baik dan benar akan memberikan peningkatan pada kualitas Iman, ilmu, dan amal dari segenap anggota keluarga. Selebihnya, kita harus tetap meyakini masalah ekonomi hanyalah sebuah sarana, bukan tujuan. Aktivitas ekonomi harus di jalankan atas dasar prinsip-prinsip tauhid.  Buku Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Keluarga sakinah merupakan idaman setiap Muslim, baik yang akan maupun yang telah berumah tangga. Mengelola keuangan rumah tangga yang rapi merupakan salah satu pilar untuk mewujudkan keluarga yang sakinah. Keuangan keluarga menjadi penting, bukan hanya untuk kepentingan di dunia, namun juga untuk kepentingan di akhirat. Di sisi lain, keluarga sakinah bukanlah keluarga yang tidak pernah mengalami problematika, bukan keluarga yang tidak pernah menghadapi kesulitan keuangan. Keluarga sakinah, sebagaimana keluarga pada umumnya, akan pe

Perencanaan Dana Pendidikan Anak

Blog Investasi -- Tahukah anda ? Rata-rata inflasi 10 tahun terakhir adalah 6,91 % Kenaikan rata-rata biaya pendidikan 10 tahun terakhir 2.15 x inflasi tahunan = 14,85 % = 15 % p.a Kiat dan tips mempersiapkan dana pendidikan : tentukan jenjang pendidikan S1 - S 2 Tentukan tempat kuliah negeri atau swasta S 1 dalam atau luar negeri Dana yang di butuhkan ? 10 tahun, 17 tahun yang akan datang ? Imbal Hasil investasi ? 15 %, 18 %, 20 % ? Tabungan pendidikan yang ada sekarang apa? Berapa kurangnya? Sebagai contoh, seorang anak yang berumur 2 tahun, dan akan masuk kuliah pada 16 tahun yang akan datang. Perguruan Tinggi Negeri : Biaya kuliah saat ini Rp. 25.220.000/ tahun, totak biaya 5 tahun = 126.100.000,-, inflasi 10 %, maka dana yang di butuhkan 16 tahun yang akan datang jika si anak akan masuk kampus negeri adalah Rp. 579.426.093,-   Perguruan Tinggi Swasta: Biaya kuliah saat ini Rp. 41.600.000/ tahun, totak biaya 5 tahun = 208.000.000,-, inflasi 10 %,

Resiko & Return dari Beberapa Instrumen Investasi

Blog Investasi -- Berikut beberapa instrumen investasi : Surat Utang Negara, Logam Mulia Reksadana Individual Property Saham Valuta Asing Surat Utang Negara, produk : Obligasi Retail Indonesia dan Sukuk Ritel, kupon bunga fixed, jangka waktu 3 -5 tahun, pajak atas kupon bunga, minimum beli yaitu 5 juta.  Logam Mulia, untuk jangka panjang dapat mengalahkan inflasi, resiko terletak pada penyimpanan, sertifikat resmi dari ANTAM, kadar emas tinggi, jangka pendek resiko pada spread harga jual-beli. Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manager investasi yang telah mendapatkan izin dari Bapepam atau sekarang OJK. Adapun kelebihan reksadana : Murah Sangat likuid Diversifikasi secara otomatis Dikelola Manager Investasi yang profesional Transparan Fleksibel Resiko reksadana : Fluktuasi nilai investasi Resiko kredit Resiko likuiditas Resiko per

Perencanaan Investasi

Blog Investasi -- Kenapa kita perlu untuk melakukan perencanaan investasi ? Agar dana yang kita miliki dapat dikelola sehingga bisa tumbuh optimal untuk mewujudkan cita-cita keuangan, antara lain : menyiapkan dana pensiun, dana pendidikan anak, memiliki rumah dan mobil, wisata, ibadah, haji, dll. " Investasi adalah kegiatan menanamkan uang untuk periode waktu tertentu, dengan tujuan memperoleh keuntungan. " Frank K. Reilly  Prinsip Investasi : Piramida keuangan Tujuan Investasi Profil resiko Inflasi Return & Risk Time Horizon Size does matter Consentration & Diversification Market timing & Volatility urutan dalam piramida keuangan adalah : cash flow keuangan harus ++ dulu, Debt Service ratio maksimal 35 %, Siapkan dana darurat, siapkan dana asuransi, alokasi dana untuk pendidikan anak dan asuransi, investasi, dan investasi yang beresiko.  Time Horizon, yaitu : Pendek ( < 1 tahun ) Menengah ( 1 - 5 Tahun ) Panjang ( > 5 t

Berapa Banyak Dana yang di butuhkan untuk Pensiun?

Blog Investasi -- Tentunya saat kita pensiun suatu saat nanti, kita berharap akan : Dapat mempertahankan gaya hidup seperti pada saat masih produktif Ekonomi keluarga masih bisa tercukupi Mewariskan kekayaan kepada ahli waris Meningkatkan gaya hidup semasa pensiun Dapat menjaga ahli waris Nenek Bijak mempunyai nasehat siapkan 3 keranjang, yaitu : impian, pengaman, dan pensiun. Pedoman sederhana dalam mempersiapkan kebutuhan dana untuk pensiun : Tidak ingin hidup pas-pasan saat pensiun >>> menabunglah 10 % Ingin lebih Nyaman ketika pensiun >>> menabunglah 15 % Masuk dalam jajaran 1 % orang kaya >>> menabunglah 20 % Ingat ! Perjalanan Masih panjang Perumpamaan seperti lari marathon Jaga Stamina Simpan tenaga/uang untuk nanti sumber : mandiriedufina

Menuju Pensiun Bahagia

Blog Investasi -- Semua orang pastinya akan mempersiapkan masa pensiunnya dengan sebaik-baiknya, makanya persiapkan diri, persiapkan dukungan yang memadai, serta persiapkan kegiatan apa yang akan dilakukan setelah masa pensiun tersebut datang. Untuk mempersiapkan diri, yang menjadi perhatian adalah persiapan kondisi fisik, mental, emosi, dan tentunya keuangan. Persiapan keuangan tentunya untuk biaya hidup selama kita pensiun. Survey Axa Retirement Scope tahun 2008, membuktikan 65 % pensiun Indonesia ternyata tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dalam survey Life Insurance Marketing Research Association (LIMRA), orang yang pensiun : Kaya, sebesar 1 % Memiliki keuangan yang memadai 4 % Masih bekerja 5 % Bangkrut 12 % Meninggal 29 % Mengandalkan kehidupannya pada anak, panti jompo, atau sumbangan orang lain 49 % Mengapa Masa pensiun harus kita rencanakan ? Pada masa pensiun kelak, penghasilan kita akan menurun, kebutuhan hidup minimal pasti tetap ada,

Perencanaan Keuangan Menurut Usia

Blog Investasi -- Berikut perencanaan keuangan menurut usia : Usia 20 tahun (harus sudah mulai terbiasa menabung dan berinvestasi) Mencoba menabung 5 - 10 % dari pendapatan kotor Memiliki dana darurat 6 x biaya bulanan Mulai melakukan track-record atau menelisik sejarah kartu kredit/pinjaman, dimulai dengan kartu kredit Membeli atau memperbaiki rumah. Mulai melakukan investasi jangka panjang Membuat tabungan dana pensiun Memiliki asuransi yang cukup Membuat surat wasiat Usia 30 tahun Perlu meneliti anggaran belanja dan biaya-biaya secara lebih hati-hati Menambah dana untuk tabungan/investasi pensiun Menabung untuk dana pendidikan anak Mulai merencanakan pensiun Mengevaluasi kembali kebutuhan asuransi Mengubah wasiat sesuai dengan perubahan status keluarga Usia 40 tahun  Melanjutkan penyediaan dana untuk pendidikan anak, bisa jadi sampai anak selesai dari kuliahnya Menambah tabungan pribadi Terus menambah dana investasi untuk pensiun Memonitor konsekuen

Pedoman Pengeluaran Bulanan

Blog Investasi -- Ibarat sebuah bak air yang berada di lantai III rumah kita. Untuk mengalirkan air di kamar mandi lantai II, kita perlu air yang sudah kita tampung di lantai III. Sumber airnya tentu dari lantai I yang mungkin dari PDAM atau pun sumur. Tentu untuk mengalirkan air ke lantai III kita membutuhkan mesin pompa air yang kekuatannya sesuai dengan kebutuhan. Jika, kita dilantai II membutuhkan air 2 meter kubik, sementara air yang bisa kita pompakan hanya 1 meter kubik, tentunya itu tidak akan sampai, maka kita membutuhkan pompa dengan kekuatan yang lebih besar lagi. Sama dengan cash flow keuangan kita. Jika uang masuk kecil dari pada pengeluaran maka kita defisit, jika sama maka impas, dan jika lebih maka surplus. Tentunya untuk mencapai tujuan dari impian kita, maka kita harus berupaya agar cas flow kita untuk selalu surplus.  Berikut pedoman pengeluaran bulanan yang bisa anda terapkan. 1. Tabungan/ Investasi, minimal 10 % dari pendapatan kita, usahakan lebi

Langkah Sederhana Merencanakan Keuangan

Blog Investasi -- Merencanakan keuangan sebenarnya tidaklah sulit, namun yang sulit itu adalah melaksanakan dengan disiplin apa yang telah kita rencanakan tersebut. Langkah pertama, kita harus menyadari dengan sepenuhnya kondisi keuangan anda, baik itu harta, pinjaman, pendapatan, pengeluaran dan arus kas. Ayo, tulis berapa harta anda saat ini? list hutang-hutang anda semuanya, pendapatan setiap bulanannya, sumber pendapatan lainnya. Catat pos-pos pengeluaran tiap bulannya untuk apa saja dan berapa, pastikan arus kas anda tiap bulan apa defisit atau surplus, atau impas. Jika impas atau defisit, maka anda berapa di jurang yang gawat. Langkah kedua, buat tujuan keuangan anda dalam bentuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalkan, jangka pendek mau jalan-jalan, jangka menengah menikah atau beli kendaraan, dan jangka panjang seperti pensiun. Tidak hanya tujuan, angka-angka untuk mencapai tujuan tersebut juga perlu anda hitung, jangan lupa laju inflasi harus anda tambahkan

Semua Orang Harus Tahu Perencanaan Keuangan

Blog Investasi -- Beberapa waktu yang lalu, saya dapat berkesempatan ikut dalam training perencanaan keuangan di perusahaan tempat saya bekerja. Meskipun, saya sudah belajar secara ototidak tentang perencanaan keuangan, namun saya bersemangat menghadiri acara tersebut, dengan melalui penuturan langsung sang trainer, tentunya akan tambah melekat ke otak tentang apa yang telah kita baca, dan juga dapat menjelaskan lebih rinci dan detail. Ternyata, 89 % keretakan rumah tangga disebabkan oleh masalah keuangan lho...Jadi, mau tidak mau kita harus mengelola keuangan keluarga kita dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai gak ada uang suami istri berantem, apalagi stress, dan ketakutan akan datang debt collector yang mau menagih hutang. Parahnya lagi, setelah kita pensiun tabungan kita tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan kita sendiri. Maka, perencanaan keuangan perlu kita pelajari dan laksanakan. Kita berharap setelah masa produktif kita habis, bisa menikmati pensiun dengan jalan-ja