Langsung ke konten utama

Evaluasi Trading Pribadi Pada Selasa, 18 Januari 2021

Evaluasi Trading Saham pada hari selasa, 18 Januari 2021, menghasilkan cuan yang tidak sebanyak kemaren. Alhamdulillah tidak ada boncos, namun hasilnya kurang banyak dari hasil yang dicapai pada Senin, 17 Januari 2021. 

Banyak hal yang kembali terulang, yang sebenarnya tidak boleh dilakukan lagi. 

1. Fomo - Saham FPNI sejak tadi pagi sudah melambung tinggi, ini harusnya saya sudah tidak perlu saya kejar. Di tunggu saja saham ini pada harga terendah.

Fomo atau ikut-ikutan sering kali mengakibatkan trader pemula sering sangkut di harga pucuk. 

Banyak saham lainnya yang bisa kita dagangkan. Damaikan hati, hari ini rezeki saya belum di saham ini. Dah, cari saham lainnya yang berpotensi mendatangkan cuan pada hari itu. 

2. Beli diatas harga rerata - Suatu saham sedang naik tinggi, tentu membuat harga rerata juga akan naik. Namun, jika beli di atas harga rerata tersebut siap-siap saja akan kena bantingan, untuk saham gorengan. 

Solusinya cek dulu tipikal saham, apakah market makernya akan bawa naik lagi. Saham-saham seperti MTWI, PKPK, JAWA, KARW, sering kali setelah naik tinggi, akan dibawa turun dahulu, kemudian akan dinaikkan kembali, walaupun tidak setinggi kenaikan harga pertama. 

Jika saham tersebut sudah turun, dan ada kebiasaan untuk naik kembali silahkan di beli di bawah harga rerata. 

Namun, jika sudah beli di awal dan dibawa turun, silahkan di average. Jika beli terlalu besar di awal, silahkan di tunggu kenaikan kedua. Jika di rasa tidak akan naik, dan gak ada pertambahan volume, silahkan di cutloss. 

Saya jarang sekali cutloss, saya biarkan saham tersebut turun sampai harga dasar. Saham gorengan yang sering nonggol di running trade, biasanya akan di goreng kembali di suatu saat. 

3. Tidak disiplin dengan prinsip - Win is Win. Cuan 1 % bungkus pulang. Sering kali pada hari ini saya tergoda untuk menunggu terlalu lama. Bahkan udah ada yang cuan 3 % saya biarkan dahulu. Akhirnya saham tersebut kembali turun. Harusnya saya amankan Profit, lalu ketika turun di serok kembali dari bawah. 

4. Jangan gunakan gunakan dana margin - Apa pun yang terjadi jangan gunakan dana margin. Misalkan kita udah pengalaman dan sudah hafal pola kebiasaan suatu saham gak apa dana margin digunakan. 

Paling bahaya jika gunakan dana margin untuk average harga suatu saham. Jika sahamnya kembali turun, ini akan menjadi resiko besar. 

Saya pernah gunakan untuk saham yang mulai bergerak yang juga saya hafal pergerakannya. Sehingga, gak sampai 15 menit saham tersebut setelah terbeli dengan dana margin kemudian langsung terjual. 

Sering kali yang menciptakan saya boncos, ketika gunakan dana margin untuk average saham. Jika saham tersebut gak bergerak hingga pukul 14.49 Wib, maka saya harus top up deposit H+2. Jika tidak, maka saya akan gena penalty. Jika dirasa pada saat itu tidak ada dana yang akan ditambahkan, maka mau tidak mau, suka tidak suka, saya harus cut loss pada hari itu. Jika sudah lewat dari pukul 14.49 Wib untuk pasang sell, biasanya ketolak by sistem.  

5. Tidak berfikir sejenak sebelum pencet Buy - Saya memiliki standar saham yang akan didagangkan. Jika ada saham yang nonggol di running trade, cek dulu di order book, ketika masuk dan sesuai kriteria, maka langsung pencet tombol buy

Sekian waktu terakhir ini, saya juga sudah punya intuisi apakah saham ini bisa bergerak dalam waktu dekat atau baru akhir sesi atau pun baru esok hari. 

Jika ragu saham ini akan bergerak hari ini, sebaiknya jangan dibeli. Catat saja dulu di watchlist pribadi. Saking cepatnya langsung pencet buy, akhirnya dana di RDN habis, saham pun belum terjual pada hari itu, Portofolio pun jadi penuh. 

Malangnya, pas kondisi seperti itu, ketemu saham yang ada momentum yang bagus. Saya pun hanya bisa lihat saham tersebut naik ke puncak, sambil mendeguk. 

6. Tidak membeli sebelum bergerak - Banyak potensi cuan saya temukan, namun potensi tersebut belum tentu bisa terealisasikan pada waktu itu, mungkin jadi baru bisa besok. 

Saking takutnya ketinggalan kereta, saya masuk dulu. Terkadang ketika sudah masuk, eh malah koreksi pula dan dalam lagi. Sehingga modal tertahan lumayan lama. 

Sabar, sampai ada momentum yang paling pas. 

7. Terlalu Mengharap dari satu saham - Pada hari ini saham LUCK mengalami kenaikan kecil, setelah 4 hari turun. Saya melihat pergerakan itu, dikira langsung naik tinggi. Ternyata sahamnya menguji saya. Floating profit 4 % yang seharusnya bisa langsung saya jadikan Take Profit. 

Alhasil, fokus saya hanya ke saham itu, sering kali menyebabkan saham lainnya yang bisa cuan dalam waktu singkat jadi terabaikan sudah. 

8. Mengabaikan saham yang berpotensi - Sering nongol, tapi gak langsung saya cek di order book. Alhasil, beberapa waktu kemudian saham tersebut sudah langsung naik tajam, contoh hari ini adalah BCIP, ESIP, NPGF, dan FILM. 

Demikianlah evaluasi trading saya pada hari Selasa, 18 Januari 2021. InsyaAllah Rabu, 19 Januari 2021 akan semakin lebih baik dan lebih besar cuannya.

 

Baca Juga : Pasti Bisa Trading Mandiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Open Sama Dengan Low

Pada hari kedua sebagai full time trader, saya mencoba ilmu dari pak Vier. Open sama dengan Low. Ilmu ini sebenarnya udah lama saya ketahui, sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai Full Time Trader. Namun, belum tahu cara penerapannya secara langsung seperti apa. Pagi ini saat tulisan ini saya buat, saya udah berhasil menemukan pengaplikasian caranya. Ini pun ketika saya melihat instagram emak emak cuan salah satu muridnya pak Vier juga. Ternyata lebih mudah menerapkan strategi ini di aplikasi perusahaan Mirae Sekuritas. Mobile Apps-nya juga bisa diterapkan strategi ini.  Pada pukul 08.55 Wib saya buka aplikasi dan mulai ambil menu Stock Rangking. Tunggu hingga pukul 09.00 Wib, kemudian akan keluar data, tinggal kita lihat mana nilai Opennya sama dengan nilai Low.  Ketika data ini keluar, saya catat satu persatu. Kemudian buka Order Book, ketik kode emiten, langsung hajar kanan (Haka). Gak sampai 5 menit akan langsung kelihatan saham tersebut terbang di atas 1 persen. Langsung saja sa

Udah Pernah Coba Kredit Pensiun di Bank MANTAP?

Beberapa waktu yang lalu, saya bertemu dengan teman yang pernah bekerja dengan saya di salah satu bank BUMN. Sekarang beliau bekerja di Bank MANTAP, yang kepanjangannya Mandiri Taspen Pos. Beliau bertugas untuk memberikan kredit kepada Bpk/Ibu yang sudah pensiun. Makanya, beliau sering mangkal di kantor pos besar dan kantor Taspen. Beliau bercerita panjang terkait bank MANTAP ini. Katanya, banyak kemudahan dan pinjaman dengan plafon yang cukup tinggi, sampai 350 juta yang ditawarkan. Kalau di kota Padang, Bank MANTAP baru buka sekitar awal tahun 2016 ini. Alamat kantor di Padang Di Jl. Proklamasi Padang sebelah Datascrip dan Roti Boy. Alamat kantor pusatnya berada di Jl. Melati no. 65 Denpasar Bali.  Di profil perusahaan, bank ini dahulunya adalah Bank Sinar Harapan Bali. Bank Sinar Harapan Bali adalah anak usaha dari bank Mandiri. Kemudian, masuk PT.POS dan PT. Taspen sebagai pemegang saham, makanya sekarang bank Sinar Harapan Bali berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen Po

10 Hal Sifat Uang Yang Membuat Anda Bisa Dikejar-kejar Uang Ala TOM MC Ifle

Postingan kali ini saya dapatkan dari channel pak Tom MC Ifle. Channel beliau sangat bagus, banyak ilmu dan motivasi sukses yang dahsyat. Silahkan subscribe dan bunyikan lonceng notifikasinya, agar Anda segera bisa dapatkan update ilmu dari beliau. Berikut rangkumannya ya sobat, semoga bermanfaat. ***  Uang tidak boleh dijadikan goal, seandainya anda mengejar uang, maka anda akan semakin miskin tidak hanya itu anda juga bisa dikuasai oleh uang. Uang harus dijadikan jembatan bukan tujuan. Jangan sampai anda gaji bertambah, hutangpun bertambah gede, bahkan bertambah banyak masalah. Anda harusnya bisa menggunakan uang, membuat anda menjadi tuan atas uang anda tersebut. Maka uang tersebut justru akan bekerja keras buat anda.   1.    Uang suka orang yang spesifik   Orang yang memiliki keinginan yang spesifik, coba ambil kertas dan tulis segala keinginan anda yang spesifik. Buat 10-30 keinginan yang ditulis detail untuk terjadi di tahun 2020 ini misalnya. Income tahun ini berapa? Property be