Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Kenapa Saya Coba Akumulasi Emiten SRTG

Saya sangat tertarik dengan emiten SRTG (Pt. Saratoga Investama Sedaya, Tbk). Pasca emiten tersebut stocksplit , PBV nya semakin kecil.  Pada Akhir Mei 2021 saya mendapatkan SRTG pada PBV 0.09X, PER 0.64X, ROE 13,85%, ROA 12,66%, EPS 1714,40, dengan Debt/Equity hanya 0,12. Bagi saya ini perusahaan sangat undervalue . Earning per Share (EPS) merupakan laba perusahaan yang dibagi per lembar saham. Semakin meningkat nilai EPS maka semakin baik perusahaan, karena semakin baik perusahaan dalam mencetak laba. Nah, SRTG saat penulis cek datanya memiliki nilai EPS 1714,40, perusahan ini menghasilkan laba sebesar Rp. 1714,40 setiap lembar sahamnya. Price to Earning Ratio (PER) merupakan rasio yang memperlihatkan harga suatu saham dibandingkan dengan laba yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Bagi saya sendiri akan mencari perusahaan PER-nya di bawah 10 atau lebih kecil dari perusahaan sejenis lainnya. Emiten SRTG memiliki PER hanya 0.64 X ini artinya perusahaan ini sangat undervalue . Pr

4 Strategi Investasi Saham Ala Warren Bufett

Pagi ini ketika menikmati waktu cuti pada Jumat, 28 Mei 2021.  Setelah sarapan dan seruput kopi panas buatan istri. Kebiasaan saya adalah baca buku atau buka channel youtube yang bermanfaat seperti yang saya dengar kali ini yaitu tentang 4 strategi Investasi Saham Ala Warren Buffett. Mencoba ingat materi yang telah saya dengar, saya kembali tulis di word dan posting di blog ini sebagai catatan pembelajaran diri sebagai seorang investor. Materi ini saya dengarkan dari channelnya mas Kefas Evander salah seorang investor yang sudah sukses berinvestasi di pasar modal. Warren Buffett salah seorang investor terkaya di dunia dari dunia saham. Salah satu sumber belajar dari beliau langsung, yaitu dari annual Report di bakshire Hathaway yang sudah menjadi perusahaan terbuka di Amerika. Untuk linknya berikut ya >> https://www.berkshirehathaway.com/letters/letters.html 4 Kriteria Investasi Saham Ala Warren Buffett dapat kita temukan di Shareholder Letters pada tahun  1977. Berikut  Kriteria

Mau Full Trading Saham

Saya mau jualan, tapi gak tahu mau jual apa. Beberapa waktu yang lalu saya tidak disengaja membuka sebuah channel di youtube yang menjelaskan tentang haram atau tidaknya trading saham. Dalam video tersebut di jelaskan bahwa, selama investor tersebut tidak membeli saham di luar kategori saham syariah, maka dibolehkan. Kemudian selama investor tersebut tidak melakukan, “short Trading.” Short trading yang dimaksudkan disini adalah menggunakan uang sekuritas dan kemudian si investor membayarkan sekian persen bunga atas pinjaman tersebut.  Selama investor tidak melakukan dua kegiatan di atas, maka investasi di saham halal.  Nah, kembali muncul ide di kepala saya untuk jual beli saham saja lah yang ingin saya lakukan. Sebenarnya sama juga dengan jual beli produk apapun, kita beli di harga yang murah kemudian kita jual di harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan cuan. Namun, selain dapat cuan dari capital gain, cuan juga bisa didapatkan dari dividen yang diberikan oleh emiten tersebut. Nah,