Saya mau jualan, tapi gak tahu mau jual apa.
Beberapa waktu yang lalu saya tidak disengaja membuka sebuah channel di youtube yang menjelaskan tentang haram atau tidaknya trading saham.
Dalam video tersebut di jelaskan bahwa, selama investor tersebut tidak membeli saham di luar kategori saham syariah, maka dibolehkan. Kemudian selama investor tersebut tidak melakukan, “short Trading.” Short trading yang dimaksudkan disini adalah menggunakan uang sekuritas dan kemudian si investor membayarkan sekian persen bunga atas pinjaman tersebut.
Selama investor tidak melakukan dua kegiatan di atas, maka investasi di saham halal.
Nah, kembali muncul ide di kepala saya untuk jual beli saham saja lah yang ingin saya lakukan.
Sebenarnya sama juga dengan jual beli produk apapun, kita beli di harga yang murah kemudian kita jual di harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan cuan. Namun, selain dapat cuan dari capital gain, cuan juga bisa didapatkan dari dividen yang diberikan oleh emiten tersebut.
Nah, setelah saya bulat tekad untuk memulai full trading. Saya kemudian searching untuk melihat emiten yang masuk kategori syariah. Setelah datanya saya dapatkan, baru kemudian saya cek fundamental emiten tersebut satu per satu.
Kriteria saham yang ingin saya trading adalah emiten yang memiliki PBV di bawah 1, serta Debt/Equitynya maksimal diangka 1. Nah, jadi saya sudah ada list semua emiten yang sesuai kriteria yang telah saya tetapkan ya.
Kemudian saya cek emiten tersebut dengan analisa teknikal, untuk menentukan kapan saya bisa masuk. Semua tools yang saya gunakan untuk cek fundamental dan teknikal langsung menggunakan aplikasi IPOT milik Indoprimer Sekuritas dan MOST miliknya Mandiri Sekuritas.
Lho, kenapa harus buka dua akun di sekuritas yang berbeda?
Saya terinspirasi dari salah satu channel di youtube yang menampilkan kisah seorang full trader yang sukses di saham. Beliau menggunakan satu akun untuk trading, satu akun lainnya untuk menampung hasil keuntungan trading yang kemudian akan di investasikan kembali untuk jangka panjang.
Meskipun modal awal yang saya gunakan belum terlalu besar. InsyaAllah selama saya konsisten trading dan sesuai komitmen dengan aturan yang telah saya tentukan sendiri, Akan membuahkan hasil. Apalagi saya juga konsiten untuk menyisihkan gaji saya dari pekerjaan utama sebesar 30 persen setiap bulannya.
Bagaimana kelanjutannya? InsyaAllah saya akan posting pada blog ini ya sobat.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya..
(mohon jangan spam ya, terima kasih)