Langsung ke konten utama

Postingan

Perencanaan Keuangan Menurut Usia

Blog Investasi -- Berikut perencanaan keuangan menurut usia : Usia 20 tahun (harus sudah mulai terbiasa menabung dan berinvestasi) Mencoba menabung 5 - 10 % dari pendapatan kotor Memiliki dana darurat 6 x biaya bulanan Mulai melakukan track-record atau menelisik sejarah kartu kredit/pinjaman, dimulai dengan kartu kredit Membeli atau memperbaiki rumah. Mulai melakukan investasi jangka panjang Membuat tabungan dana pensiun Memiliki asuransi yang cukup Membuat surat wasiat Usia 30 tahun Perlu meneliti anggaran belanja dan biaya-biaya secara lebih hati-hati Menambah dana untuk tabungan/investasi pensiun Menabung untuk dana pendidikan anak Mulai merencanakan pensiun Mengevaluasi kembali kebutuhan asuransi Mengubah wasiat sesuai dengan perubahan status keluarga Usia 40 tahun  Melanjutkan penyediaan dana untuk pendidikan anak, bisa jadi sampai anak selesai dari kuliahnya Menambah tabungan pribadi Terus menambah dana investasi untuk pensiun Memonitor konsekuen

Pedoman Pengeluaran Bulanan

Blog Investasi -- Ibarat sebuah bak air yang berada di lantai III rumah kita. Untuk mengalirkan air di kamar mandi lantai II, kita perlu air yang sudah kita tampung di lantai III. Sumber airnya tentu dari lantai I yang mungkin dari PDAM atau pun sumur. Tentu untuk mengalirkan air ke lantai III kita membutuhkan mesin pompa air yang kekuatannya sesuai dengan kebutuhan. Jika, kita dilantai II membutuhkan air 2 meter kubik, sementara air yang bisa kita pompakan hanya 1 meter kubik, tentunya itu tidak akan sampai, maka kita membutuhkan pompa dengan kekuatan yang lebih besar lagi. Sama dengan cash flow keuangan kita. Jika uang masuk kecil dari pada pengeluaran maka kita defisit, jika sama maka impas, dan jika lebih maka surplus. Tentunya untuk mencapai tujuan dari impian kita, maka kita harus berupaya agar cas flow kita untuk selalu surplus.  Berikut pedoman pengeluaran bulanan yang bisa anda terapkan. 1. Tabungan/ Investasi, minimal 10 % dari pendapatan kita, usahakan lebi

Langkah Sederhana Merencanakan Keuangan

Blog Investasi -- Merencanakan keuangan sebenarnya tidaklah sulit, namun yang sulit itu adalah melaksanakan dengan disiplin apa yang telah kita rencanakan tersebut. Langkah pertama, kita harus menyadari dengan sepenuhnya kondisi keuangan anda, baik itu harta, pinjaman, pendapatan, pengeluaran dan arus kas. Ayo, tulis berapa harta anda saat ini? list hutang-hutang anda semuanya, pendapatan setiap bulanannya, sumber pendapatan lainnya. Catat pos-pos pengeluaran tiap bulannya untuk apa saja dan berapa, pastikan arus kas anda tiap bulan apa defisit atau surplus, atau impas. Jika impas atau defisit, maka anda berapa di jurang yang gawat. Langkah kedua, buat tujuan keuangan anda dalam bentuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalkan, jangka pendek mau jalan-jalan, jangka menengah menikah atau beli kendaraan, dan jangka panjang seperti pensiun. Tidak hanya tujuan, angka-angka untuk mencapai tujuan tersebut juga perlu anda hitung, jangan lupa laju inflasi harus anda tambahkan

Semua Orang Harus Tahu Perencanaan Keuangan

Blog Investasi -- Beberapa waktu yang lalu, saya dapat berkesempatan ikut dalam training perencanaan keuangan di perusahaan tempat saya bekerja. Meskipun, saya sudah belajar secara ototidak tentang perencanaan keuangan, namun saya bersemangat menghadiri acara tersebut, dengan melalui penuturan langsung sang trainer, tentunya akan tambah melekat ke otak tentang apa yang telah kita baca, dan juga dapat menjelaskan lebih rinci dan detail. Ternyata, 89 % keretakan rumah tangga disebabkan oleh masalah keuangan lho...Jadi, mau tidak mau kita harus mengelola keuangan keluarga kita dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai gak ada uang suami istri berantem, apalagi stress, dan ketakutan akan datang debt collector yang mau menagih hutang. Parahnya lagi, setelah kita pensiun tabungan kita tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan kita sendiri. Maka, perencanaan keuangan perlu kita pelajari dan laksanakan. Kita berharap setelah masa produktif kita habis, bisa menikmati pensiun dengan jalan-ja

Mantapkah Memilih NIPS ?

Blog Investasi -- NIPS merupakan kode emiten untuk perusahaan PT. Nipress Tbk. Perusahan bergerak di bidang Aki yang berlogo NS. Sudah dua bulan saya sedikit-sedikit membeli ini, dengan menggunakan analisa sederhana dan ilmu saya yang masih terbatas. Adapun data-data pendukung di tahun 2012 yang saya lihat dari software sekuritas yang saya ikuti. EPS 1078, PER 3,8 X, PBV 0,38 X, ROA 4,10 % dan ROE 10,03 %. Net Profit sejak dari tahun 2008 sampai awal 2013 ini selalu naik. PER-nya juga semakin rendah, bahkan sampai mencapai 0, 16 X.  PER yang saya ketahui, sewaktu sekolah pasar modal dulu, pematerinya menyampaikan jika PER di atas 10 X itu sudah mahal, margin naiknya saham tidak terlalu gede pula. Bagi pemula, di sarankan pilih saham yang tidak mempunyai PER yang tinggi, bahkan yang mencapai di atas 30 X. Saya pun, mengikuti saran Lo Kheng Hong untuk memilih perusahaan yang mempunyai PER di bawah 5 X.  Meskipun Debt/equity NIPS di atas 1,5. Dari segi ROE-nya memperlihatkan t