Langsung ke konten utama

Postingan

4 Strategi Investasi Saham Ala Warren Bufett

Pagi ini ketika menikmati waktu cuti pada Jumat, 28 Mei 2021.  Setelah sarapan dan seruput kopi panas buatan istri. Kebiasaan saya adalah baca buku atau buka channel youtube yang bermanfaat seperti yang saya dengar kali ini yaitu tentang 4 strategi Investasi Saham Ala Warren Buffett. Mencoba ingat materi yang telah saya dengar, saya kembali tulis di word dan posting di blog ini sebagai catatan pembelajaran diri sebagai seorang investor. Materi ini saya dengarkan dari channelnya mas Kefas Evander salah seorang investor yang sudah sukses berinvestasi di pasar modal. Warren Buffett salah seorang investor terkaya di dunia dari dunia saham. Salah satu sumber belajar dari beliau langsung, yaitu dari annual Report di bakshire Hathaway yang sudah menjadi perusahaan terbuka di Amerika. Untuk linknya berikut ya >> https://www.berkshirehathaway.com/letters/letters.html 4 Kriteria Investasi Saham Ala Warren Buffett dapat kita temukan di Shareholder Letters pada tahun  1977. Berikut  Kriteria

Mau Full Trading Saham

Saya mau jualan, tapi gak tahu mau jual apa. Beberapa waktu yang lalu saya tidak disengaja membuka sebuah channel di youtube yang menjelaskan tentang haram atau tidaknya trading saham. Dalam video tersebut di jelaskan bahwa, selama investor tersebut tidak membeli saham di luar kategori saham syariah, maka dibolehkan. Kemudian selama investor tersebut tidak melakukan, “short Trading.” Short trading yang dimaksudkan disini adalah menggunakan uang sekuritas dan kemudian si investor membayarkan sekian persen bunga atas pinjaman tersebut.  Selama investor tidak melakukan dua kegiatan di atas, maka investasi di saham halal.  Nah, kembali muncul ide di kepala saya untuk jual beli saham saja lah yang ingin saya lakukan. Sebenarnya sama juga dengan jual beli produk apapun, kita beli di harga yang murah kemudian kita jual di harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan cuan. Namun, selain dapat cuan dari capital gain, cuan juga bisa didapatkan dari dividen yang diberikan oleh emiten tersebut. Nah,

Kenapa Saya Investasi Reksadana Di Bibit.id

Saya sudah mengenal Reksadana dan Saham sudah sejak lama.  Untuk reksadana sendiri saya juga sudah pernah buka di Commbank, MNC Asset Management, IPOT, dan Ajaib. Rerata produk reksadana di sana bagus semua, tidak ada kendala sama sekali sebenarnya. Hanya saja perlu konsistensi untuk tetap investasi. Namun, jika ada kemudahan lebih dalam penyetoran top up dana reksadana sesuai dengan rekening yang saya miliki tentu alangkah lebih baik lagi. hehehehe..enak sendiri saja. Itu dia, yang menjadi salah satu kendala saya sebagai pegawai untuk investasi adalah ribetnya untuk melakukan penambahan atau top up reksadana.Bukan proses transfernya, akan tetapi biaya setiap transfer. wkwkwk. Jika setiap top up ada biaya transfer, belum biaya pembelian reksadana lagi, tentu sebagai pegawai yang belum penghasilan besar, akan terasa besaran biaya setiap proses penambahan jumlah investasi. Ini yang menyebabkan kemalasan untuk investasi. Padahal pengennya setiap ada uang berapa pun itu, bisa langsung di a

Dapat Jatah Dividen Tunai DMAS Pertama kalinya

Sebenarnya saya sudah lama untuk berinvestasi saham. Setelah lima tahunan sempat berhenti, karena suatu dan lain hal. Karena permintaan istri agar saya untuk investasi di saham kembali, makanya saya coba login lagi di akun saya di Indoprimer Sekuritas. Alhamdulillah, ternyata login saya masih bisa di akses. Mungkin karena ada dua saham yang nyangkut, makanya login saya masih bisa di akses kembali kali ya. Akhirnya saya investasikan uang yang sedang "nganggur" ke akun saya di Ipot. Saya tetapkan target untuk investasi jangka panjang, dan memilih beberapa saham yang masih harganya di bawah harga yang wajar. Setelah beberapa lama, saya lihat info bahwa emiten DMAS ingin membagikan Dividen, dan setelah saya hitung dengan harga sahamnya pada saat itu, dividen yang dibagikan DMAS tersebut cukup menarik. Dengan saya membeli emiten DMAS pada saat itu (2020) dan saya bisa mendapatkan Dividen sebesar kisaran hampir 10 persen.  Wah, ini sangat lumayan hitung saya pada saat itu. Langsung

Cara Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga

Keuangan rumah tangga harus dikelola secara benar dan Profesional , Apakah Anda setuju? Keuangan rumah tangga yang dikelola dengan baik dan benar akan memberikan peningkatan pada kualitas Iman, ilmu, dan amal dari segenap anggota keluarga. Selebihnya, kita harus tetap meyakini masalah ekonomi hanyalah sebuah sarana, bukan tujuan. Aktivitas ekonomi harus di jalankan atas dasar prinsip-prinsip tauhid.  Buku Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Keluarga sakinah merupakan idaman setiap Muslim, baik yang akan maupun yang telah berumah tangga. Mengelola keuangan rumah tangga yang rapi merupakan salah satu pilar untuk mewujudkan keluarga yang sakinah. Keuangan keluarga menjadi penting, bukan hanya untuk kepentingan di dunia, namun juga untuk kepentingan di akhirat. Di sisi lain, keluarga sakinah bukanlah keluarga yang tidak pernah mengalami problematika, bukan keluarga yang tidak pernah menghadapi kesulitan keuangan. Keluarga sakinah, sebagaimana keluarga pada umumnya, akan pe

Udah Pernah Coba Kredit Pensiun di Bank MANTAP?

Beberapa waktu yang lalu, saya bertemu dengan teman yang pernah bekerja dengan saya di salah satu bank BUMN. Sekarang beliau bekerja di Bank MANTAP, yang kepanjangannya Mandiri Taspen Pos. Beliau bertugas untuk memberikan kredit kepada Bpk/Ibu yang sudah pensiun. Makanya, beliau sering mangkal di kantor pos besar dan kantor Taspen. Beliau bercerita panjang terkait bank MANTAP ini. Katanya, banyak kemudahan dan pinjaman dengan plafon yang cukup tinggi, sampai 350 juta yang ditawarkan. Kalau di kota Padang, Bank MANTAP baru buka sekitar awal tahun 2016 ini. Alamat kantor di Padang Di Jl. Proklamasi Padang sebelah Datascrip dan Roti Boy. Alamat kantor pusatnya berada di Jl. Melati no. 65 Denpasar Bali.  Di profil perusahaan, bank ini dahulunya adalah Bank Sinar Harapan Bali. Bank Sinar Harapan Bali adalah anak usaha dari bank Mandiri. Kemudian, masuk PT.POS dan PT. Taspen sebagai pemegang saham, makanya sekarang bank Sinar Harapan Bali berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen Po

Bank Permata, Ada Jual Reksadana Juga Lho..

Bulan Juni 2016 kemaren, rekening gajian atau Payroll di tempat kerja ku pindah dari BCA ke Permata. Permata Syariah tepatnya. Awalnya banyak yang protes, karena setahu kami di kota ku ATM bank Permata sangat sedikit dibandingkan BCA. Meskipun biaya administrasi lebih kecil, namun pas narik saat gajian, lumayan jauh juga, pun kalau di tarik di ATM bersama kena biaya pula. Mau tak mau keputusan management   perusahaan harus diterima. Awalnya senang, pihak funding Bank Permata datang ke kantor untuk bantu proses buka rekening. Semua karyawan di kantor tinggal siapkan fotocopy ktp, npwp jika ada dan bantu isi form pembukaan rekening. Namun, persoalannya ada di masing-masing karyawan termasuk aku sendiri. Tanda tangan yang kami bubuhi di form aplikasi, kata petugas funding Bank Permata banyak yang tidak mirip dengan tandatangan di KTP masing-masing. Akibatnya, terpaksa isi Form yang baru lagi. Seingatku, aku sendiri menghabiskan 4 form Isian dan lebih dari 10 form tandatangan.