Langsung ke konten utama

Postingan

Cuan dari Emiten EKAD pada Minggu Ketiga Juni 2021

Sebenarnya sudah beberapa kali cuan dari emiten EKAD. Namun, kali ini cuan yang lumayan gede.  Pt. Ekadharma Internatinal Tbk merupakan perusahaan pita perekat, perusahaan ini memiliki kinerja fundamental yang bagus.   Karena pengalaman dan pengetahuan saya masih terbatas, sehingga saya belum terlalu banyak investasi pada saham ini. Saya masih bertipe moderat, yang masih memiliki portfolio dengan banyak saham, bahkan ada yang lebih dari 20 emiten.   Terakhir ini saya mulai membeli emiten ini saat PBVnya masih di kisaran PBV  0,8 kali dan saat saya jual emiten ini sudah memiliki PBV 1,21 kali dengan harga kisaran Rp. 1650,-   Secara detail belum bisa saya sampaikan pada postingan ini. Kemaren belum sempat ambil dokumentasinya. Nanti jika sudah keluar laporan bulanan dari Indopremier tempat saya investasi saham, akan saya tambahkan pada postingan ini ya sobat.   Namun, yang saya kesankan bahwa jika kita memilih emiten dengan PBV yang lebih rendah dari 1 kali, maka potensi kenaikan emiten

10 Hal Sifat Uang Yang Membuat Anda Bisa Dikejar-kejar Uang Ala TOM MC Ifle

Postingan kali ini saya dapatkan dari channel pak Tom MC Ifle. Channel beliau sangat bagus, banyak ilmu dan motivasi sukses yang dahsyat. Silahkan subscribe dan bunyikan lonceng notifikasinya, agar Anda segera bisa dapatkan update ilmu dari beliau. Berikut rangkumannya ya sobat, semoga bermanfaat. ***  Uang tidak boleh dijadikan goal, seandainya anda mengejar uang, maka anda akan semakin miskin tidak hanya itu anda juga bisa dikuasai oleh uang. Uang harus dijadikan jembatan bukan tujuan. Jangan sampai anda gaji bertambah, hutangpun bertambah gede, bahkan bertambah banyak masalah. Anda harusnya bisa menggunakan uang, membuat anda menjadi tuan atas uang anda tersebut. Maka uang tersebut justru akan bekerja keras buat anda.   1.    Uang suka orang yang spesifik   Orang yang memiliki keinginan yang spesifik, coba ambil kertas dan tulis segala keinginan anda yang spesifik. Buat 10-30 keinginan yang ditulis detail untuk terjadi di tahun 2020 ini misalnya. Income tahun ini berapa? Property be

Resiko Gak Berani Cut Loss

Kali ini saya kembali nyangkut di beberapa emiten.   Ada satu emiten yang saya nyangkut paling gede. Sebuah perusahaan properti. Waktu itu saya membeli saham tersebut lantaran karena ingin dapatkan deviden interim mereka. Setelah tanggal Cum date saya kelupaan dan gak langsung cabut, saya rasa turun gak jauh, eh turunnya bablas sampai sekarang. Ternyata efek membiarkan tersebut saya tetap nyangkut hingga saat ini.  Dari Average 267 sekarang harga sahamnya sudah 212. Untung saja saham ini selalu membagi deviden. Jika di hitung-hitung 7 kali lagi mereka bagi deviden, Alhamdulillah saya bisa balik modal. Namun apakah perusahaan tersebut bisa membagikan deviden kembali sampai minimal 7 tahun ke depan? Semoga saja ke depan mereka tetap eksis dan mendapatkan keuntungan yang gede setiap tahunnya. Kalau bisa lagi harga sahamnya semakin lama semakin naik, dengan rasio fundamental yang kinclong.  Nyangkut pertama yang paling parah. Saya murni loss 100%. Hingga saat ini emiten tersebut sudah d

Kenapa Saya Coba Akumulasi Emiten SRTG

Saya sangat tertarik dengan emiten SRTG (Pt. Saratoga Investama Sedaya, Tbk). Pasca emiten tersebut stocksplit , PBV nya semakin kecil.  Pada Akhir Mei 2021 saya mendapatkan SRTG pada PBV 0.09X, PER 0.64X, ROE 13,85%, ROA 12,66%, EPS 1714,40, dengan Debt/Equity hanya 0,12. Bagi saya ini perusahaan sangat undervalue . Earning per Share (EPS) merupakan laba perusahaan yang dibagi per lembar saham. Semakin meningkat nilai EPS maka semakin baik perusahaan, karena semakin baik perusahaan dalam mencetak laba. Nah, SRTG saat penulis cek datanya memiliki nilai EPS 1714,40, perusahan ini menghasilkan laba sebesar Rp. 1714,40 setiap lembar sahamnya. Price to Earning Ratio (PER) merupakan rasio yang memperlihatkan harga suatu saham dibandingkan dengan laba yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Bagi saya sendiri akan mencari perusahaan PER-nya di bawah 10 atau lebih kecil dari perusahaan sejenis lainnya. Emiten SRTG memiliki PER hanya 0.64 X ini artinya perusahaan ini sangat undervalue . Pr

4 Strategi Investasi Saham Ala Warren Bufett

Pagi ini ketika menikmati waktu cuti pada Jumat, 28 Mei 2021.  Setelah sarapan dan seruput kopi panas buatan istri. Kebiasaan saya adalah baca buku atau buka channel youtube yang bermanfaat seperti yang saya dengar kali ini yaitu tentang 4 strategi Investasi Saham Ala Warren Buffett. Mencoba ingat materi yang telah saya dengar, saya kembali tulis di word dan posting di blog ini sebagai catatan pembelajaran diri sebagai seorang investor. Materi ini saya dengarkan dari channelnya mas Kefas Evander salah seorang investor yang sudah sukses berinvestasi di pasar modal. Warren Buffett salah seorang investor terkaya di dunia dari dunia saham. Salah satu sumber belajar dari beliau langsung, yaitu dari annual Report di bakshire Hathaway yang sudah menjadi perusahaan terbuka di Amerika. Untuk linknya berikut ya >> https://www.berkshirehathaway.com/letters/letters.html 4 Kriteria Investasi Saham Ala Warren Buffett dapat kita temukan di Shareholder Letters pada tahun  1977. Berikut  Kriteria

Mau Full Trading Saham

Saya mau jualan, tapi gak tahu mau jual apa. Beberapa waktu yang lalu saya tidak disengaja membuka sebuah channel di youtube yang menjelaskan tentang haram atau tidaknya trading saham. Dalam video tersebut di jelaskan bahwa, selama investor tersebut tidak membeli saham di luar kategori saham syariah, maka dibolehkan. Kemudian selama investor tersebut tidak melakukan, “short Trading.” Short trading yang dimaksudkan disini adalah menggunakan uang sekuritas dan kemudian si investor membayarkan sekian persen bunga atas pinjaman tersebut.  Selama investor tidak melakukan dua kegiatan di atas, maka investasi di saham halal.  Nah, kembali muncul ide di kepala saya untuk jual beli saham saja lah yang ingin saya lakukan. Sebenarnya sama juga dengan jual beli produk apapun, kita beli di harga yang murah kemudian kita jual di harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan cuan. Namun, selain dapat cuan dari capital gain, cuan juga bisa didapatkan dari dividen yang diberikan oleh emiten tersebut. Nah,

Kenapa Saya Investasi Reksadana Di Bibit.id

Saya sudah mengenal Reksadana dan Saham sudah sejak lama.  Untuk reksadana sendiri saya juga sudah pernah buka di Commbank, MNC Asset Management, IPOT, dan Ajaib. Rerata produk reksadana di sana bagus semua, tidak ada kendala sama sekali sebenarnya. Hanya saja perlu konsistensi untuk tetap investasi. Namun, jika ada kemudahan lebih dalam penyetoran top up dana reksadana sesuai dengan rekening yang saya miliki tentu alangkah lebih baik lagi. hehehehe..enak sendiri saja. Itu dia, yang menjadi salah satu kendala saya sebagai pegawai untuk investasi adalah ribetnya untuk melakukan penambahan atau top up reksadana.Bukan proses transfernya, akan tetapi biaya setiap transfer. wkwkwk. Jika setiap top up ada biaya transfer, belum biaya pembelian reksadana lagi, tentu sebagai pegawai yang belum penghasilan besar, akan terasa besaran biaya setiap proses penambahan jumlah investasi. Ini yang menyebabkan kemalasan untuk investasi. Padahal pengennya setiap ada uang berapa pun itu, bisa langsung di a